Gelar RUPST, Bumi Resources (BUMI) ubah jajaran komisarisnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (23/7). Adapun salah satu agenda yang dibahas dalam rapat adalah perubahan dan penetapan kembali susunan direksi dan dewan komisaris.

Dalam keterangan resminya, Senin (27/7), pemegang saham BUMI menyepakati pengunduran diri komisaris Wayne Yao (Wen Yao) dan pengangkatan Benjamin Bao (Jianmin Bao) sebagai komisaris.

Pengunduran diri dan pengangkatan itu berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya rapat. Adapun untuk pengangkatan komisaris baru akan berlaku hingga RUPST 2022.

Baca Juga: Arutmin yakin peningkatan beban pajak batubara tak beratkan bisnis perseroan

Sekadar informasi, komisaris baru BUMI, Benjamin Bao telah dipercaya mengawasi berbagai proyek investasi di bidang infrastruktur, energi, minyak dan gas, mineral, dan dana investasi terkait di CIC Capital Corporation sejak tahun 2015.

Benjamin Bao memulai karir di China Construction Bank, dengan fokus utama melakukan penilaian kelayakan berbagai proyek infrastruktur.

Setelahnya, ia  bergabung dengan Export-Import Bank of China di tahun 1994, menjabat sebagai Kepala Departemen Kredit Ekspor. Posisi itu membuatnya bertanggung jawab menganalisis berbagai proyek kredit ekspor dan pengelolaan kredit.

Ia  bergabung dengan Divisi Perbankan Global HSBC Great China di tahun 2016 dan memimpin Tim Transportasi dan Logistik Tiongkok, menjabat sebagai Kepala HSBC wilayah Tiongkok Utara,dan Wakil Presiden HSBC Cabang Beijing. 

Pada tahun 2011 Benjamin Bao memimpin pengelolaan Investasi Dana Amerika Utara dan investasi pasar kredit swasta di departemen ekuitas swasta di China Investment Corporation (CIC).

Baca Juga: Anak usaha Bumi Resources harus bayar denda KPPU Rp 10,3 miliar, ini duduk perkaranya

Dalam rapat, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali  R. Eddie Junianto Subari sebagai komisaris. Pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya rapat hingga RUPST tahun 2025.

Editor: Yudho Winarto