Gelar RUPST, Eka Sari Lorena Transport (LRNA) Paparkan Rencana Bisnis Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), memaparkan rencana bisnis dan strategi untuk menjaga kinerja di tahun 2024. Pengumuman ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) LRNA untuk tahun buku 2023.

Managing Director LRNA, Ryanta Soerbakti, menyampaikan bahwa salah satu strategi ekspansi mereka tahun ini adalah dengan menambah jumlah bus listrik. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek yang sedang mempercepat pengembangan ekosistem angkutan umum berbasis listrik di wilayah tersebut.

"Kami juga akan terus memperkuat divisi rental bus dengan kontrak jangka panjang yang dapat memberikan pendapatan tetap bagi perusahaan," ujar Ryanta dalam paparan publik RUPST LRNA Tahun Buku 2023, pada Jumat (21/6).


Baca Juga: Eka Sari Lorena (LRNA) Waspadai Efek Kenaikan Harga BBM Non Subsidi

LRNA juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan moda transportasi darat lainnya, seperti kereta api cepat yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah. Selain itu, Lorena akan melakukan peremajaan armada secara berkala di divisi AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) seiring dengan pulihnya ekonomi Indonesia.

"Kami akan terus meningkatkan efisiensi di berbagai bidang, mengontrol penerimaan dan pengeluaran, menerapkan metode pembayaran non-tunai untuk tiket, memanfaatkan penjualan online yang telah dikembangkan selama 10 tahun terakhir, serta bermitra dengan platform seperti Traveloka dan Redbus," tambahnya.

LRNA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 92,958 miliar pada tahun 2023, mengalami penurunan 0,15% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 93,102 miliar. 

 
LRNA Chart by TradingView

Pendapatan terbesar Lorena masih berasal dari segmen Bus AKAP, mencapai Rp 73,03 miliar atau 78,56% dari total pendapatan tahun lalu. Sementara itu, pendapatan dari Rental Bus mencapai Rp 13,47 miliar, atau 14,49% dari total pendapatan di tahun 2023.

Perusahaan mencatat laba kotor sebesar Rp 25,56 miliar, meningkat 271% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,89 miliar. Rugi bersih LRNA juga berhasil ditekan sebesar 96,35%, menjadi hanya Rp 777 juta pada tahun 2023, dari rugi bersih sebesar Rp 21,31 miliar pada tahun 2022.

Hingga akhir Desember 2023, Lorena mengoperasikan layanan Bus AKAP di lebih dari 20 rute, termasuk di antaranya Pekanbaru, Jambi, Palembang, Prabumulih, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Madura, Malang, Jember, Banyuwangi, dan Denpasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .