KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 130,61 miliar. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Senin (13/5).
HEAL menutup tahun 2023 dengan pendapatan bersih sebesar Rp 5,78 triliun atau bertumbuh 18% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan bersih tahun sebelumnya Rp 4,90 triliun.
Sementara total EBITDA yang diperoleh HEAL mencapai Rp 1,59 triliun, lebih tinggi dari tahun 2022 yaitu Rp 1,14 triliun.
Sehingga laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 437 miliar untuk tahun buku 2023.
Direktur Utama Medikaloka Hermina Hasmoro mengatakan, sebagian dari laba bersih dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham HEAL sebesar Rp 8,5 per lembar saham. “Lebih tinggi dibanding perolehan dividen tunai tahun 2022 yaitu sebesar Rp 7 per lembar saham,” ungkap Hasmoro, dalam konferense pers RUPST HEAL pada Senin (13/5).
Baca Juga: Pendapatan 4 Emiten Rumah Sakit Naik Dobel Digit, Cek Rekomendasi Sahamnya Dia melanjutkan, HEAL melaporkan kenaikan volume pasien sebesar 19,49% secara tahunan, mencapai lebih dari 8,5 juta pasien di tahun 2023, dibandingkan 7,1 juta pasien di tahun 2022. Kenaikan ini terjadi seiring dengan diakhirinya status pandemi pada bulan Juni 2023 oleh pemerintah, dan mulai normalnya kegiatan di sektor kesehatan. Jika diperinci, jumlah pasien rawat inap tercatat mencapai 613.000 dari sebanyak semula 484.000 pasien, atau tumbuh 26,65% secara tahunan, Sementara jumlah kunjungan rawat jalan naik 18,97% dari 6,63 juta pasien menjadi 7,89 juta pasien dari tahun sebelumnya.
HEAL juga terus melakukan perluasan jaringan pada tahun lalu, yang ditandai dengan diresmikannya rumah sakit Hermina yang ke-46 dan ke-47 di Ciawi, kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat dan kabupaten Aceh Besar, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. “Memasuki tahun 2024, dengan kinerja Hermina yang positif di tahun 2023 membangun kepercayaan kami untuk keberlanjutan pertumbuhan sehingga kami dapat menawarkan layanan kesehatan yang berkualitas pada masyarakat Indonesia. Dengan keberhasilan rumah sakit dalam mengintegrasikan sistem e-Medical Record dapat meningkatkan efisiensi operasi rumah sakit serta akses ke catatan kesehatan pasien yang lebih cepat,” kata Hasmoro.
Bersamaan dengan itu jaringan rumah sakit Hermina terus bertambah dengan mendirikan empat rumah sakit baru (Pasuruan, Madiun, Nusantara (IKN) dan PIK 2 ) dan akuisisi RSIA Medika Rumbai yang diharapkan dapat memperkuat komitmen Perseroan dalam menyediakan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas di berbagai wilayah Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat