KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), telah menyelesaikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Selasa, 11 April 2023, bertempat di Kantor Pusat ADHI, Jalan Raya Pasar Minggu KM 18, Jakarta.

Salah satu agenda RUPST Adhi Karya adalah perubahan susunan pengurus. Manajemen Adhi Karya sebelumnya yakni:

Dewan Komisaris 1. Dody Usodo Hargo Suseno, sebagai Komisaris Utama 2. Widiarto, sebagai Komisaris 3. Yustinus Prastowo, sebagai Komisaris 4. Cahyo A. Muzhar, sebagai Komisaris 5. Abdul Muni, sebagai Komisaris Independen 6. Hironimus Hilapok, sebagai Komisaris Independen

Jajaran Direksi 1. Entus Asnawi Mukhson, sebagai Direktur Utama 2. A. Suko Widigdo, sebagai Direktur Operasi I 3. Pundjung Setya Brata, sebagai Direktur Operasi II 4. A.A.G. Agung Dharmawan, sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko 5. Agus Karianto, sebagai Direktur Human Capital dan Sistem 6. Vera Kirana, sebagai Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis

Baca Juga: Tak Bagi Dividen, Ini Rencana Penggunaan Laba Bersih 2022 Adhi Karya (ADHI)

Susunan pengurus ADHI berubah dalam RUPS Tahunan Tahun Bukun 2022 ini, menjadi:

Dewan Komisaris 1. Dody Usodo Hargo Suseno, sebagai Komisaris Utama 2. Widiarto, sebagai Komisaris 3. Yustinus Prastowo, sebagai Komisaris 4. Abdul Muni, sebagai Komisaris Independen 5. Hironimus Hilapok, sebagai Komisaris Independen 6. Erwin Moeslimin, sebagai Komisaris Independen

Jajaran Direksi 1. Entus Asnawi Mukhson, sebagai Direktur Utama 2. Suko Widigdo, sebagai Direktur Operasi I 3. Pundjung Setya Brata, sebagai Direktur Operasi II 4. Bambang Krisminarno, sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko 5. Ki Syahgolang Permata, sebagai Direktur Human Capital dan Sistem 6. Vera Kirana, sebagai Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis

RUPST Adhi Karya dihadiri oleh perwakilan pemegang saham Seri A Dwiwarna, Hendrika Nora Osloi Sinaga selaku Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN. RUPS Tahunan ini dipimpin oleh Komisaris Utama ADHI Dody Usodo Hargo Susen.

Selain pergantian manajemen, RUPST Adhi Karya menetapkan bahwa sebesar 20% dari laba bersih ADHI tahun lalu akan digunakan sebagai cadangan wajib. ADHI mencatatkan laba bersih Rp 81,2 miliar pada tahun buku 2022. Sehingga penyisihan cadangan wajib ADHI mencapai Rp 16,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati