KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) akan mengubah nama Perseroan dari sebelumnya PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk menjadi PT Omni Inovasi Indonesia Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Kantor Pusat Perseroan, Lawu Tower Jalan Gajah Mada, Jakarta. Corporate Secretary Perseroan, Semuel Kurniawan, mengatakan dengan adanya persetujuan pemegang saham tersebut, selanjutnya TELE akan fokus dalam pengembangan usaha distribusi digital bekerja sama dengan prinsipal sehingga bisnis ini akan menopang kinerja usaha secara jangka panjang. "RUPST juga menyetujui untuk tidak membagikan dividen dan tidak menyisihkan dana cadangan pada tahun buku 2021 karena saldo laba yang negatif," tutur Semuel di Jakarta, Kamis (30/6).
TELE Chart by TradingView “Sudah ada beberapa calon mitra chanel yang bersedia menjadi mitra chanel kami. Saat ini masih menunggu surat persetujuan pengalihan yang di ajukan oleh mitra chanel kepada kami,” kata Semuel. Menurut Semuel, untuk tahun 2022, TELE befokus pada tiga strategi utama yakni melakukan restrukturisasi model bisnis, restrukturisasi finansial dan restrukturisasi sumber daya manusia. Untuk restrukturisasi model bisnis, TELE akan melakukan pengembangan usaha baik secara organik maupun anorganik. “TELE juga akan melakukan likuidasi anak-anak perusahaan yang tidak memberikan kontribusi maksimal bagi Perseroan atau tidak searah dengan rencana masa depan,” tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .