KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bagian dari komitmen PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) untuk terus memberikan transfer pengetahuan kepada mitra usaha, Tugure kembali mengadakan sharing session pada Rabu (5/6) lalu. Mengusung tema pembahasan mengenai Crude Palm Oil (CPO) Manufacturer and Warehousing, Tugure mendelegasikan Group Head Property & Energi Tugure, Aries Karyadi, sebagai pembicara dalam acara yang dihadiri oleh underwriter, tim pemasaran, tim klaim, serta seluruh pimpinan cabang PT Asuransi Wahana Tata. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para mitra, dimana pada sesi ini diberikan pengetahuan seputar okupasi CPO dan Warehousing dari sudut pandang reasuransi sekaligus untuk menjaga hubungan baik dengan mitra usaha,” ujar Aries dalam siaran persnya.
Baca Juga: Masuki Usia ke-37, Tugure Optimistis Kian Sukses di Tahun 2024 Pelatihan ini membahas karakteristik okupasi produsen dan pergudangan CPO, mulai dari proses umum hingga risiko yang mungkin terjadi. Untuk CPO, frekuensi kerugian yang paling sering terjadi adalah kebakaran atau kerusakan mekanis pada konveyor. “Pemeliharaan berkala menjadi langkah terpenting untuk menghindari kebakaran atau kerusakan,” jelas Aries. Dalam mencegah kerugian yang terjadi pada gudang, Aries menyampaikan bahwa beberapa hal yang harus diperhatikan adalah jarak aman kebakaran, kualitas komponen, instalasi yang tepat, pemeliharaan rutin, ketersediaan alat pemadam kebakaran yang memadai, dan langkah-langkah perlindungan listrik. Melalui Tugure Academy, Tugure secara berkala menyelenggarakan sesi pelatihan dan berbagi pengetahuan bagi mitra usaha. Baca Juga: Tugure Gandeng Sirclo Wujudkan Digitalisasi UMKM