KONTAN.CO.ID - Pulihnya ekonomi Indonesia dari dampak pandemi didukung oleh kinerja sektor industri yang semakin gemilang. Pada tahun 2021, ekonomi nasional tumbuh positif sebesar 3,69%, seiring geliatnya industri pengolahan nonmigas yang tumbuh sebesar 0,69%, dengan menjadi penopang utama atau sumber pertumbuhan tertinggi pada perekonomian nasional. Pertumbuhan industri tersebut sejalan dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang salah satu program prioritasnya adalah mempercepat transformasi teknologi, sehingga industri dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas secara lebih efisien, termasuk bagi industri kecil dan menengah. Sasaran itulah yang terus digencarkan oleh Kementerian Perindustrian melalui pelaksanaan program Startup4Industry, yang telah digelar sejak tahun 2018. Program ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan tech startup sebagai penyedia teknologi yang mampu memecahkan permasalahan di sektor industri dan masyarakat. Langkah ini juga sesuai dengan agenda Presidensi G20 agar revolusi industri 4.0 juga memperhatikan inklusivitas dan sustainability.
Gelar Startup4Industry, Kemenperin Percepat Transformasi Teknologi Industri
KONTAN.CO.ID - Pulihnya ekonomi Indonesia dari dampak pandemi didukung oleh kinerja sektor industri yang semakin gemilang. Pada tahun 2021, ekonomi nasional tumbuh positif sebesar 3,69%, seiring geliatnya industri pengolahan nonmigas yang tumbuh sebesar 0,69%, dengan menjadi penopang utama atau sumber pertumbuhan tertinggi pada perekonomian nasional. Pertumbuhan industri tersebut sejalan dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang salah satu program prioritasnya adalah mempercepat transformasi teknologi, sehingga industri dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas secara lebih efisien, termasuk bagi industri kecil dan menengah. Sasaran itulah yang terus digencarkan oleh Kementerian Perindustrian melalui pelaksanaan program Startup4Industry, yang telah digelar sejak tahun 2018. Program ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan tech startup sebagai penyedia teknologi yang mampu memecahkan permasalahan di sektor industri dan masyarakat. Langkah ini juga sesuai dengan agenda Presidensi G20 agar revolusi industri 4.0 juga memperhatikan inklusivitas dan sustainability.