JAKARTA. Tingginya ketidakpastian pasar menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan produsen minyak di Doha, Qatar menyebabkan harga emas cerah. Terlebih, laporan kenaikan permintaan emas fisik kian menyilaukan si kuning. Emas dinilai masih berpeluang menguat, Senin (18/4). Mengutip Bloomberg Jumat (15/4), kontrak harga emas pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange melesat 0,66% ke US$ 1.234,60 per ons troi. Tapi sepekan terakhir harga terkoreksi 0,73%. Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin menuturkan, buruknya data AS Jumat (15/4), lalu bercampur dengan antisipasi pasar menanti outlook perekonomian global IMF, jadi alasan pelaku pasar berburu emas.
Geliat harga emas di simpang jalan
JAKARTA. Tingginya ketidakpastian pasar menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan produsen minyak di Doha, Qatar menyebabkan harga emas cerah. Terlebih, laporan kenaikan permintaan emas fisik kian menyilaukan si kuning. Emas dinilai masih berpeluang menguat, Senin (18/4). Mengutip Bloomberg Jumat (15/4), kontrak harga emas pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange melesat 0,66% ke US$ 1.234,60 per ons troi. Tapi sepekan terakhir harga terkoreksi 0,73%. Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin menuturkan, buruknya data AS Jumat (15/4), lalu bercampur dengan antisipasi pasar menanti outlook perekonomian global IMF, jadi alasan pelaku pasar berburu emas.