JAKARTA. Geliat bisnis tambang mulai membawa hawa segar bagi produksi alat berat di dalam negeri. Meski belum berdampak signifikan, pengaruh kenaikan harga komoditas pertambangan tersebut berdampak positif ke penjualan alat berat sampai dengan Februari 2017.Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi), mengatakan, pihaknya mencatat tren kenaikan permintaan alat berat terjadi di dua bulan pertama tahun ini sebesar 5%. Kenaikan penjualan terasa di sektor alat pertambangan, kata Jamaluddin kepada KONTAN, Selasa (28/3).Adanya geliat penjualan alat berat di sektor pertambangan tersebut menjadikan Hinabi optimistis, bisa mencapai target produksi tahun ini. Tahun ini Hinabi mematok produksi 4.200 unit, atau tumbuh 3,3% dibanding realisasi produksi tahun lalu sebanyak 4.066 unit, kata Jamaluddin.
Geliat pasar alat berat mulai terlihat
JAKARTA. Geliat bisnis tambang mulai membawa hawa segar bagi produksi alat berat di dalam negeri. Meski belum berdampak signifikan, pengaruh kenaikan harga komoditas pertambangan tersebut berdampak positif ke penjualan alat berat sampai dengan Februari 2017.Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi), mengatakan, pihaknya mencatat tren kenaikan permintaan alat berat terjadi di dua bulan pertama tahun ini sebesar 5%. Kenaikan penjualan terasa di sektor alat pertambangan, kata Jamaluddin kepada KONTAN, Selasa (28/3).Adanya geliat penjualan alat berat di sektor pertambangan tersebut menjadikan Hinabi optimistis, bisa mencapai target produksi tahun ini. Tahun ini Hinabi mematok produksi 4.200 unit, atau tumbuh 3,3% dibanding realisasi produksi tahun lalu sebanyak 4.066 unit, kata Jamaluddin.