GELOMBANG PANAS DI ISRAEL - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus dilarikan ke rumah sakit pada hari Sabtu karena mengalami dehidrasi selama terjadi gelombang panas. Kondisi tersebut menyebabkan rapat kabinet mingguan ditunda meskipun dia menyatakan dirinya sehat. Mengutip Reuters, Kantor Netanyahu mengatakan pria berusia 73 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Sheba, dekat kediaman pribadinya, setelah mengalami pusing, dan akan menginap di sana. Dalam sebuah video dari rumah sakit, Netanyahu sambil tersenyum mengatakan dia berlibur pada hari Jumat di Laut Galilea dengan suhu mencapai 38 Celcius (100,4 Fahrenheit).
"Terima kasih Tuhan, saya merasa sangat baik," katanya. Dia menamnbahkan, "Saya meminta Anda semua, menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari, minum lebih banyak air, dan semoga kita semua memiliki minggu baru yang baik." Pemimpin terlama Israel berada di tengah krisis domestik dengan protes terhadap dorongan koalisi agama-nasionalis untuk melakukan reformasi peradilan sebelum parlemen bubar untuk musim panas pada 30 Juli. Baca Juga: Suhu di Tanah Suci Saat Ini Berpengaruh pada Kondisi Fisik dan Kesehatan Jemaah Haji Kehebohan itu telah berkontribusi pada ketegangan dalam hubungan dengan Amerika Serikat, seperti halnya gelombang kekerasan Israel-Palestina dan kemajuan dalam program nuklir Iran. Kantor Netanyahu mengatakan pertemuan kabinet yang dijadwalkan hari Minggu akan diadakan pada hari Senin.