KONTAN.CO.ID - SHAGHAI. Wilayah Chonqging dan Sichuan di China barat daya berjuang melawan kebakaran hutan dan lahan pada Selasa (23/8) di tengah gelombang panas. Pihak berwenang juga menaikkan "peringatan merah" kebakaran pada Selasa (23/8) malam, China News Service melaporkan, seperti dikutip Reuters. Selain itu, pihak berwenang memperingatkan situasinya "sangat berbahaya" di kawasan hutan Chongqing tengah dan selatan dan Sichuan timur.
Chongqing dan Sichuan, dengan curah hujan tahun ini turun 80% dari tahun-tahun normal, harus menghadapi 19 kebakaran hutan sejak 14 Agustus, menurut laporan Caixin, seperti Reuters rilis. Baca Juga: China Dilanda Cuaca Ekstrem pada Musim Panas Ini Tidak ada kematian atau korban luka sejauh ini, tetapi Pemerintah Chongqing terpaksa memindahkan 1.500 orang karena risiko kebakaran. Provinsi Jiangxi, Hunan, dan Guizhou juga dalam siaga tinggi kebakaran hutan dan padang rumput, Kementerian Manajemen Darurat China memperingatkan pada Selasa (23/8) malam. Kementerian Manajemen Darurat China mengatakan, telah mengirim lebih dari 2.800 petugas pemadam kebakaran tingkat negara bagian ke Chongqing dan Sichuan untuk membantu mengatasi situasi tersebut. Baca Juga: Kekeringan Di Eropa & China Bawa Berkah, Harta Karun Bersejarah Bermunculan