KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan di Indonesia terutama dari kalangan BUMN menerima buah manis dari pesatnya pertumbuhan infrastruktur di dalam negeri. PT Bank Mandiri Tbk misalnya yang mengaku dalam beberapa tahun terakhir portfolio pembiayaan infrastruktur terus meningkat terutama dari pesatnya pembangunan jalan tol. Catatan perseroan menunjukan, pada akhir tahun lalu total kredit infrastruktur Bank Mandiri sudah mencapai Rp 182,3 triliun dari limit Rp 285,4 triliun alias tumbuh 29,3% secara year on year (yoy). Bila dirinci, untuk jalan tol saja Bank Mandiri sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 15,9 triliun sepanjang tahun lalu alias naik 108,1% yoy. Faktanya, dari jumlah tersebut sebanyak 60%-70% berasal dari proyek tol Trans Jawa. Sisanya, untuk membantu pembangunan beberapa ruas tol Trans Sumatera dan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan.
Gelontoran kredit infrastruktur dari bank pelat merah makin deras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan di Indonesia terutama dari kalangan BUMN menerima buah manis dari pesatnya pertumbuhan infrastruktur di dalam negeri. PT Bank Mandiri Tbk misalnya yang mengaku dalam beberapa tahun terakhir portfolio pembiayaan infrastruktur terus meningkat terutama dari pesatnya pembangunan jalan tol. Catatan perseroan menunjukan, pada akhir tahun lalu total kredit infrastruktur Bank Mandiri sudah mencapai Rp 182,3 triliun dari limit Rp 285,4 triliun alias tumbuh 29,3% secara year on year (yoy). Bila dirinci, untuk jalan tol saja Bank Mandiri sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 15,9 triliun sepanjang tahun lalu alias naik 108,1% yoy. Faktanya, dari jumlah tersebut sebanyak 60%-70% berasal dari proyek tol Trans Jawa. Sisanya, untuk membantu pembangunan beberapa ruas tol Trans Sumatera dan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan.