Sejak kecil ternyata Drew Houston telah mengetahui ketertarikannya di bidang komputer. Lewat komputer yang dibeli ayahnya, Houston belajar pemograman secara otodidak. Dia lantas mendalami komputer dengan menempuh pendidikan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Di tempat inilah Houston bertemu dengan rekan bisnisnya dalam membangun Dropbox. Sebelumnya Houston juga sempat bekerja di beberapa startup teknologi. Menjadi pengusaha di bidang teknologi ketika dewasa ternyata berawal dari kegemaran Drew Houston mengoprek komputer sejak belia. Laki-laki yang lahir di Acton, Massachusetts pada tahun 1983 ini memiliki ayahnya seorang insinyur listrik lulusan Universitas Harvard. Di rumah Houston diperkenalkan dengan komputer lewat IBM PCjr yang dibeli sang ayah. Ia pertama kali belajar pemrograman BASIC dengan komputer tersebut. Saat bermain gim di komputer, dia merasa penasaran dengan cara kerja gim. Dari situ ketertarikan Houston terhadap pemrograman tumbuh. Pria ini lantas mengenyam pendidikan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Di sinilah ia bertemu Arash Ferdowsi, rekannya mendirikan Dropbox di masa depan.
Gemar mengoprek komputer sejak belia (2)
Sejak kecil ternyata Drew Houston telah mengetahui ketertarikannya di bidang komputer. Lewat komputer yang dibeli ayahnya, Houston belajar pemograman secara otodidak. Dia lantas mendalami komputer dengan menempuh pendidikan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Di tempat inilah Houston bertemu dengan rekan bisnisnya dalam membangun Dropbox. Sebelumnya Houston juga sempat bekerja di beberapa startup teknologi. Menjadi pengusaha di bidang teknologi ketika dewasa ternyata berawal dari kegemaran Drew Houston mengoprek komputer sejak belia. Laki-laki yang lahir di Acton, Massachusetts pada tahun 1983 ini memiliki ayahnya seorang insinyur listrik lulusan Universitas Harvard. Di rumah Houston diperkenalkan dengan komputer lewat IBM PCjr yang dibeli sang ayah. Ia pertama kali belajar pemrograman BASIC dengan komputer tersebut. Saat bermain gim di komputer, dia merasa penasaran dengan cara kerja gim. Dari situ ketertarikan Houston terhadap pemrograman tumbuh. Pria ini lantas mengenyam pendidikan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Di sinilah ia bertemu Arash Ferdowsi, rekannya mendirikan Dropbox di masa depan.