Gempa Banten, prediksi ketinggian gelombang tsunami di wilayah siaga mencapai 3 meter



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa berpotensi tsunami terjadi di Banten, Jumat (2/8). Badan Meteorologi Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis wilayah yang berpotensi terkena dampak tsunami. 

Lokasi gempa berada di 147 kilometer barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 7,4. 

Baca Juga: Belum mencabut peringatan dini tsunami, BMKG tunggu sampai pukul 21.35 WIB


Dalam konferensi pers di Jakarta, Kepala Badan Meteorologi Kilimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan dini tsunami dikeluarkan 5 menit setelah gempa terjadi. 

Segera setelah peringatan gempa, BMKG juga merilis daerah yang berpotensi tsunami. Adapun dalam daftar tersebut, terdapat dua macam peringatan yaitu SIAGA dan WASPADA. 

Kepada masyarakat di wilayah dengan status SIAGA diharapkan segera melakukan evakuasi. 

Baca Juga: BMKG: Kalau dua jam tidak ada perubahan, peringatan dini tsunami biasanya dicabut

Dwikorita mengungkpakan, status SIAGA berarti ketinggian maksimal gelombang mencapai pantai setinggi 3 meter atau lebih dari 0,5 meter. 

"Ancaman SIAGA di daerah Pandeglang bagian selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, kemudian di Lampaung yaitu pesisir selatan di lampung barat statusnya juga SIAGA," ujar Dwikorita. 

(Rosiana Haryanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prediksi Ketinggian Gelombang Tsunami di Wilayah Siaga hingga 3 Meter"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi