Gempa bumi di Lembata, 1.128 warga mengungsi



KONTAN.CO.ID - KUPANG. Sebanyak 1.128 warga Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungsi ke sejumlah tempat di wilayah itu.

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan, ribuan warga itu mengungsi di Rumah Jabatan Bupati Lembata yang lama, penampungan keluarga dan Kantor Camat Ile Ape.

Menurut Thomas, ribuan warga yang mengungsi berasal dari 26 desa di sekeliling Gunung Ile Lewotolok yang terkena dampak gempa bumi.


"Jumlah warga yang mengungsi sampai hari ini sebanyak 743 orang terpusat di rumah jabatan lama, 224 orang di penampungan keluarga, dan 161 orang di kantor camat Ile Ape," bebernya.

Thomas mengaku, persediaan pangan dan kebutuhan di pusat penampungan sangat terbatas. Sebab mereka hanya mengandalkan beras stok dinas sosial. Karenanya ia berharap dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat kali gempa bumi pada Selasa (10/10). Disusul pagi ini, Rabu (11/10) satu kali gempa bumi berkekuatan 4,9 SR  mengguncang Kabupaten Lembata.

Akibatnya, batu berukuran besar menghancurkan rumah warga dan memenuhi sebagian badan jalan raya di sejumlah titik di wilayah itu. Sejumlah rumah warga rusak akibat tertimpa bebatuan. Ada pula yang retak karena guncangan gempa. (Sigiranus Marutho Bere)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia