JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan bencana gempa bumi mengguncang wilayah Tenggara Cianjur, Jawa Barat. Gempa dengan kekuatan 5,8 Skala Richter itu terjadi pada pukul 21.12 WIB, Kamis (1/11).Lokasi gempa berada pada titik 7,25 derajat lintang selatan, 107,35 derajat bujur timur, dengan jarak 24 kilometer tenggara Cianjur, 22 KM barat daya Bandung, dan 136 KM tenggara Jakarta, Indonesia. Kedalaman gempa berada pada 163 KM di bawah permukaan.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa berada di darat. "Gempa tidak berpotensi tsunami," ungkap Sutopo melalui pesan singkat yang diterima KONTAN pada Kamis (1/11).Dikatakan Sutopo, bencana gempa terasa hingga di Jakarta dan Bandung. Saat ini Posko BNPB masih berkoordinasi dengan BPBD Cianjur dan BPBD Jawa Barat. "Belum ada laporan korban dan kerusakan. Pendataan masih dilakukan. Info selanjutnya akan diberikan jika ada data terkini," pungkas Sutopo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gempa Cianjur terasa hingga Jakarta dan Bandung
JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan bencana gempa bumi mengguncang wilayah Tenggara Cianjur, Jawa Barat. Gempa dengan kekuatan 5,8 Skala Richter itu terjadi pada pukul 21.12 WIB, Kamis (1/11).Lokasi gempa berada pada titik 7,25 derajat lintang selatan, 107,35 derajat bujur timur, dengan jarak 24 kilometer tenggara Cianjur, 22 KM barat daya Bandung, dan 136 KM tenggara Jakarta, Indonesia. Kedalaman gempa berada pada 163 KM di bawah permukaan.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa berada di darat. "Gempa tidak berpotensi tsunami," ungkap Sutopo melalui pesan singkat yang diterima KONTAN pada Kamis (1/11).Dikatakan Sutopo, bencana gempa terasa hingga di Jakarta dan Bandung. Saat ini Posko BNPB masih berkoordinasi dengan BPBD Cianjur dan BPBD Jawa Barat. "Belum ada laporan korban dan kerusakan. Pendataan masih dilakukan. Info selanjutnya akan diberikan jika ada data terkini," pungkas Sutopo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News