Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4 Guncang Vanuatu, Satu Orang Tewas, Bangunan Hancur



KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Port Vila, ibu kota Vanuatu, diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 pada Selasa, yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan. Laporan awal menyebutkan setidaknya satu orang tewas dalam insiden tersebut.

Rekaman yang ditayangkan oleh penyiar nasional Vanuatu, VBTC, menunjukkan kerusakan signifikan di sepanjang jalan utama kota. Beberapa bangunan runtuh, menimpa kendaraan yang diparkir di sekitarnya. Salah satu rekaman juga menunjukkan seseorang terjebak di reruntuhan bangunan yang roboh.

Sementara itu, media sosial menampilkan gambar dan video bangunan dengan pilar beton yang runtuh dan jendela kaca yang bengkok. Salah satu bangunan yang rusak parah adalah lokasi kedutaan asing di Port Vila, termasuk kedutaan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Selandia Baru.


Baca Juga: 3 Faktor Utama Pemicu Gunung Berapi Meleltus dan Dampaknya

"Kantor Komisi Tinggi kami, yang berada di satu bangunan dengan Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris, mengalami kerusakan signifikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Selandia Baru dalam sebuah pernyataan. Selain itu, pernyataan tersebut menambahkan bahwa terdapat gangguan komunikasi di seluruh wilayah Vanuatu.

Korban Jiwa dan Kondisi Terkini

Menurut laporan Dan McGarry, jurnalis dari Organised Crime and Corruption Reporting Project yang berbasis di Vanuatu, polisi mengkonfirmasi satu orang tewas dan beberapa korban luka telah dilarikan ke rumah sakit. McGarry juga melaporkan melalui platform X (sebelumnya Twitter) bahwa ia melihat tiga orang terluka parah yang tengah menunggu perawatan medis.

"Kami melihat kerusakan besar di sekitar kota. Ada satu bangunan yang runtuh total seperti 'pancake'," ujarnya dalam wawancara dengan Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Selain itu, akses utama dari Port Vila menuju pelabuhan utama mengalami pemblokiran akibat tanah longsor yang dipicu oleh guncangan gempa.

Kondisi Gempa dan Risiko Tsunami

Berdasarkan data dari U.S. Geological Survey (USGS), gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km (6,2 mil), yang membuatnya terasa sangat kuat di permukaan.

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat sempat mengeluarkan peringatan tsunami, namun segera mencabutnya setelah analisis lebih lanjut. Otoritas di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru mengonfirmasi bahwa tidak ada ancaman tsunami yang ditujukan ke wilayah mereka.

Baca Juga: Menyoroti Tata Kelola di Negeri Rawan Bencana

Hingga saat ini, pihak berwenang di Vanuatu masih sulit dihubungi, sementara upaya evakuasi dan penanganan korban terus berlangsung. Dengan kerusakan infrastruktur dan gangguan komunikasi yang meluas, akses bantuan dan koordinasi penanganan darurat menjadi tantangan besar.

Gempa bumi ini menjadi pengingat akan vulnerabilitas Vanuatu terhadap bencana alam, mengingat lokasinya yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, salah satu wilayah dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia.

Data Utama Gempa:

  • Lokasi: Port Vila, Vanuatu
  • Magnitudo: 7,4
  • Kedalaman: 10 km (6,2 mil)
  • Dampak: Bangunan runtuh, tanah longsor, gangguan komunikasi
  • Korban: 1 orang tewas (laporan awal), beberapa korban luka
Pihak berwenang terus memantau situasi dan memastikan bantuan segera tiba untuk para korban terdampak.

Selanjutnya: Alto Perkuat Transformasi Digital Pembayaran di Indonesia

Menarik Dibaca: Alto Perkuat Transformasi Digital Pembayaran di Indonesia

Editor: Handoyo .