Gempa Irak-Iran tewaskan 135 orang



KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Gempa berkekuatan 7,3 skala richter memporakporandakan perbatasan bagian selatan antara Irak dan Iran. Kejadian tersebut menewaskan sekitar 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Berdasarkan laporan media setempat, jumlah korban yang tewas di provinsi Kermanshah Iran mencapai 129 orang. Sedangkan enam orang lain dilapirkan tewas di Irak. Jumlah korban yang tewas sepertinya akan terus bertambah.

Menurut kepala layanan darurat Iran Pir Hossein Koolivand, mayoritas korban berada di kota Sarpol-e Zahab, sekitar 15 kilometer (10 mil) dari perbatasan.


Rumah sakit utama di kota ini juga rusak parah. Kendati demikian, rumah sakit ini masih menerima kedatangan ratusan warga yang terluka akibat gempa.

Sementara itu, Morteza Salim, Ketua Palang Merah Iran, melaporkan setidaknya ada delapan desa yang rusak. "Sejumlah desa lainnya mengalami pemadaman listrik dan sistem komunikasinya juga terganggu," jelasnya seperti yang dilansir dari BBC.

Gempa yang terjadi membuat panik banyak orang. Saat terjadi gempa susulan, warga berlarian ke luar rumah dan berkumpul di jalanan.

Di Irak, kota yang mengalami kerusakan terparah adalah kota Darbandikhan, yang terletak 75 km (47 mil) sebelah timur kota Sulaimaniyah di kawasan Kurdistan.

"Situasi yang terjadi sangat kritis," Menteri Kesehatan Kurdish Rekawt Hama Rasheed kepada Reuters.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie