KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu berimbas ke pebisnis biro wisata. Seperti PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES), anak usaha dari PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). AB Sadewa, Sekretaris Perusahaan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk bilang bahwa setelah adanya bencana di Lombok tingkat pemesanan wisata tidak terlalu kencang karena banyak orang yang menghindar untuk bepergian di Indonesia. "Inilah yang membuat kami tidak terlalu jor-joran menawarkan paket wisata," katanya kepada KONTAN, Rabu (3/10). Padahal, Lombok merupakan salah satu destinasi utama bagi Grup Panorama, termasuk Destinasi Tirta Nusantara. Bagi perusahaan ini, sejatinya ada tiga destinasi utama yang jadi tujuan utama para pelancong asing. Yakni Bali, Yogyakarta baru Lombok.
Gempa Lombok membuat target PDES menjaring turis inbound terhadang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu berimbas ke pebisnis biro wisata. Seperti PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES), anak usaha dari PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). AB Sadewa, Sekretaris Perusahaan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk bilang bahwa setelah adanya bencana di Lombok tingkat pemesanan wisata tidak terlalu kencang karena banyak orang yang menghindar untuk bepergian di Indonesia. "Inilah yang membuat kami tidak terlalu jor-joran menawarkan paket wisata," katanya kepada KONTAN, Rabu (3/10). Padahal, Lombok merupakan salah satu destinasi utama bagi Grup Panorama, termasuk Destinasi Tirta Nusantara. Bagi perusahaan ini, sejatinya ada tiga destinasi utama yang jadi tujuan utama para pelancong asing. Yakni Bali, Yogyakarta baru Lombok.