KONTAN.CO.ID - MANILA. Gempa bumi bermagnitudo 5,9 mengguncang lepas pantai Filipina tengah pada Kamis (23/1), menurut badan seismologi negara itu.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km (6 mil) di lepas pantai kota San Francisco, Provinsi Leyte, demikian disampaikan oleh Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) dalam buletinnya.

Baca Juga: Filipina dan AS Gelar Latihan Maritim Bersama di Laut China Selatan

Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

PHIVOLCS memperingatkan potensi kerusakan dan gempa susulan akibat getaran dangkal tersebut.

Kepala Polisi San Francisco, Mayor Barnie Catig, mengatakan bahwa gempa terasa singkat namun cukup kuat.

“Itu sangat kuat, beberapa bingkai foto di rak kami jatuh,” kata Catig melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Viral! Calon Menhan AS Tak Paham ASEAN, Siapa Saja Negara ASEAN?

Namun, Catig mengonfirmasi bahwa belum ada laporan kerusakan langsung akibat gempa tersebut.

Filipina memang sering dilanda gempa bumi karena berada di kawasan "Cincin Api Pasifik", zona aktif yang sering mengalami aktivitas vulkanik dan gempa bumi.