Gempa mengguncang Malang dan Nias pada Minggu pagi, ini kata BMKG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tagar #gempa menduduki daftar terpopuler media sosial Twitter pada Minggu (5/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, ada dua gempa dengan magnitudo di atas 4.5 yang mengguncang wilayah Indonesia pada Minggu pagi.

Gempa terjadi di Malang, Jawa Timur, dan Nias Selatan, Sumatra Utara. Malang dan sekitarnya Gempa bermagnitudo 4,8 mengguncang Malang dan sekitarnya pukul 05.55 WIB.  Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, episentris gempa tektonik yang mengguncang wilayah Malang dan sekitarnya ini terletak di koordinat 8.73 LS dan 112,50 BT.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer baratdaya Kabupaten Malang, Jawa Timur," kata Daryono kepada Kompas.com, Minggu (5/1). Pusat gempa ini berada di kedalaman 76 kilometer.


Baca Juga: Jokowi perintahkan BNPB kucurkan dana stimulun bagi korban banjir yang rumahnya rusak

Meskipun berpusat di laut, gempa tidak memicu gelombang tsunami. "Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Daryono.

Guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah, seperti Sawahan-Nganjuk, Tempursari-Lumajang, Ponorogo, Trenggalek dalam skala intensitas II MMI. Selain itu, wilayah Karangkates-Malang, Tulungagung, dan Blitar dalam skala intensitas III MMI. "Beberapa warga sempat berlarian ke luar rumah karena terkejut akibat guncangan gempa yang terjadi dengan tiba-tiba," ujar Daryono.

Hingga pukul 07.45 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan yang terjadi.

Baca Juga: Catatan BMKG, 5.100 gempa bumi guncang Maluku sepanjang 2019

Sementara, gempa juga terjadi di Nias Selatan, Sumatra Utara, dengan magnitudo 5.2 pukul 06.42 WIB. Pusat gempa berada di 389 kilometer Baratdaya Nias Selatan, Sumatra Utara.

Gempa berkedalaman 10 kilometer ini tak berpotensi tsunami. "Gempa ini dipicu sesar aktif di zona Wharton Basin di Samudra Hindia," papar Daryono.

Dia menjelaskan, jarak gempa yang jauh dari daratan Pulau Sumatra menyebabkan guncangan gempa tidak dirasakan. Daryono menegaskan, tidak ada hubungan antara dua gempa yang terjadi di Minggu (5/1) pagi, karena sumber kedua gempa berbeda. (Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Analisis Gempa yang Guncang 2 Wilayah Indonesia pada Minggu Pagi Ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati