Gempa tektonik guncang wilayah laut di sebelah utara Australia Barat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Minggu (14/7) pukul 12.39.24 WIB, wilayah laut di sebelah utara Australia Barat diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=6,6. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 18,24 LS dan 120,3 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 878 km arah selatan Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di Utara Port Hedland, Australia Barat. 


Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah laut di Australia Barat ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (strike-slip fault). 

Gempa barat laut Australia ini tercatat dengan baik pada sensor seismik BMKG seperti:  PLAI (Plampang) pukul 12:41:42 WIB, WBSI (Waikabubak) pukul 12:41:26 WIB , WSI (Waingapu) pukul 12:41:27 WIB , KLNI (Lombok) 12:41:52, BATI (Kupang) pukul 12:41:30 WIB.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Waingapu, Sumbawa, Bima dalam skala intensitas III MMI dan Mataram II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.04 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).  

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .