WONOSOBO. Getaran gempa Kebumen juga dirasakan cukup kuat oleh warga Wonosobo, Sabtu (25/1) siang. Seperti yang terjadi di Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Warga berhamburan keluar rumah karena durasi gempa yang cukup lama. Namun setelah getaran gempa mereda, warga kembali ke rumah mereka masing-masing. Gempa ini juga memicu kepanikan orang-orang yang sedang berada di daerah Terban. Salah satunya yang terjadi di sebuah Warnet, para pengunjung juga sempat panik dan berlarian untuk keluar gedung, terlebih mereka yang sedang berada di lantai 2. Durasi gempa yang diperkirakan berlangsung selama 1 menit, cukup menimbulkan kepanikan. Sebab getaran yang dirasakan cukup besar, sehingga ketika di dalam ruangan samar-samar terdengar suara gemuruh. Kepanikan serupa juga terjadi di wilayah Kasongan, Kasihan, Bantul. warga berhamburan keluar rumah seketika ketika gempa terjadi. Sementara di Gunungkidul, warga Dusun Banyubening, Bejiharjo, Hartatik bahkan langsung berlari keluar rumah sambil menggendong anaknya yang sedang tidur. "Kuat banget, saya langsung lari,"katanya
Gempa, warga Wonosobo berhamburan keluar rumah
WONOSOBO. Getaran gempa Kebumen juga dirasakan cukup kuat oleh warga Wonosobo, Sabtu (25/1) siang. Seperti yang terjadi di Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Warga berhamburan keluar rumah karena durasi gempa yang cukup lama. Namun setelah getaran gempa mereda, warga kembali ke rumah mereka masing-masing. Gempa ini juga memicu kepanikan orang-orang yang sedang berada di daerah Terban. Salah satunya yang terjadi di sebuah Warnet, para pengunjung juga sempat panik dan berlarian untuk keluar gedung, terlebih mereka yang sedang berada di lantai 2. Durasi gempa yang diperkirakan berlangsung selama 1 menit, cukup menimbulkan kepanikan. Sebab getaran yang dirasakan cukup besar, sehingga ketika di dalam ruangan samar-samar terdengar suara gemuruh. Kepanikan serupa juga terjadi di wilayah Kasongan, Kasihan, Bantul. warga berhamburan keluar rumah seketika ketika gempa terjadi. Sementara di Gunungkidul, warga Dusun Banyubening, Bejiharjo, Hartatik bahkan langsung berlari keluar rumah sambil menggendong anaknya yang sedang tidur. "Kuat banget, saya langsung lari,"katanya