KONTAN.CO.ID - TVER. Sebuah serangan drone Ukraina menyebabkan ledakan dahsyat di gudang senjata di wilayah Tver, Rusia. Peristiwa ini mengakibatkan evakuasi penduduk di kota terdekat, Toropets. Ledakan yang dipicu oleh serangan drone ini menimbulkan bola api besar dan beberapa ledakan keras, sebagaimana dilaporkan oleh para blogger perang dan media lokal. Menurut laporan NASA, satelit mendeteksi sumber panas yang kuat di area seluas 14 kilometer persegi, sementara sensor seismik mencatat gempa bumi kecil yang berasal dari lokasi tersebut.
Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Picu Ledakan Besar di Gudang Senjata Rusia Yuri Podolyaka, seorang blogger militer pro-Rusia, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menghantam depot amunisi di Toropets, dan menyatakan bahwa semua yang bisa terbakar di lokasi tersebut telah meledak. Media pemerintah Rusia, meskipun sempat melaporkan bahwa gudang senjata konvensional berada di lokasi tersebut, kemudian memilih untuk tidak memberikan pembaruan lebih lanjut terkait insiden ini. Gubernur wilayah Tver, Igor Rudenya, mengatakan bahwa sebuah drone Ukraina telah ditembak jatuh, memicu kebakaran di area tersebut, dan beberapa penduduk dievakuasi. Namun, ia tidak menjelaskan detail mengenai objek yang terbakar.
Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran Tangki BBM di Rostov, Rusia Seorang penduduk lokal bernama Irina mengonfirmasi bahwa keluarganya telah dievakuasi setelah ledakan terjadi. Hingga tengah hari waktu setempat, Rudenya menyatakan situasi sudah stabil, api telah padam, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Penduduk yang dievakuasi pun diizinkan kembali ke rumah mereka. Sebuah sumber di Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menyebutkan bahwa serangan drone tersebut menghancurkan gudang yang menyimpan rudal, bom berpemandu, dan amunisi artileri. Meski demikian, pemerintah Ukraina belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan ini. Ledakan besar yang terekam dalam video di media sosial diperkirakan setara dengan 200-240 ton bahan peledak berkekuatan tinggi. Namun, beberapa blogger perang mempertanyakan bagaimana sebuah fasilitas militer yang seharusnya dijaga ketat bisa diserang sedemikian rupa.
Baca Juga: Drone Ukraina Terbang 1.100 Mil, Targetkan Pesawat Pengebom di Pangkalan Udara Rusia Dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas di Toropets dilaporkan telah dipersiapkan untuk menyimpan senjata secara aman, bahkan mampu menahan serangan udara atau rudal, serta ledakan nuklir kecil. Meski demikian, peristiwa ini memicu kemarahan sejumlah warga Rusia yang mempertanyakan keamanan penyimpanan amunisi di wilayah tersebut. Rusia melaporkan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 54 drone yang diluncurkan ke wilayah mereka, meskipun tidak menyebutkan detail mengenai insiden di Tver. Di sisi lain, Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 46 dari 52 drone yang dikirim Rusia.
Editor: Noverius Laoli