GEMS akuisisi empat perusahaan batubara



JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bersama perusahaan asal India, GMR Infrastructure Ltd. telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat atau Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) terkait akuisisi empat perusahaan di sektor batubara.

GEMS akan mengakuisisi 100% saham empat anak usaha GMR Infrastructure, yakni PT Dwikarya Sejati Utama, PT Duta Surana Internusa, PT Unsoco dan PT Barasentosa Lestari.

Sudin Sudirman, Sekretaris Perusahaan GEMS bilang, nilai akuisisinya secara keseluruhan sekitar US$ 59,27 juta. Nilai itu setara sekitar Rp 780 miliar.


Bukan hanya aset, GMR Infrastructure juga akan melepas mandatory convertible bonds (MCB) yang ada di empat perusahaan tersebut. "Untuk MCB, nilainya US$ 6,37 juta," imbuh Sudin, Senin (15/5).

Sumber pendanaan atas akuisisi itu berasal dari kas internal. Per kuartal I 2017, GEMS masih memiliki kas sebesar US$ 80 juta.

Dana itu cukup untuk keperluan akuisisi, sehingga tidak perlu mengambil dana dari rights issue GEMS. "Karena rights issue kemarin itu untuk memenuhi syarat free float," tambah Sudin.

Seperti diketahui, akhir April lalu, GEMS mengumumkan rencananya untuk melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau non-preemptive rights issue.

GEMS bakal menerbitkan maksimal sebanyak 588,2 juta saham baru atau sebesar 10% dari total modal disetor. Harga pelaksanaan non-preemptive rights issue sebesar Rp 2.900 per saham. Sehingga, GEMS akan meraup dana segar senilai Rp 1,7 triliun.

Ekspansi menjadi alasan dibalik akuisisi GEMS. Dengan akuisisi tersebut, perusahaan ingin menambah cadangan batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia