Genap Berusia Setahun, Mind ID Memacu Hilirisasi Produk Tambang Nasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau Mind ID genap berusia setahun pada 21 Maret 2024. Holding BUMN tambang ini memacu berbagai program hilirisasi produk pertambangan nasional/ Mulai dari tembaga, bauksit hingga nikel. Langkah ini demi meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri.

Direktur Utama Mind ID, Hendi Prio Santoso mengungkapkan perseroan ini bersama seluruh anggota holding berupaya proaktif mendukung pemerintah agar semakin mendorong program hilirisasi produk pertambangan. Hilirisasi juga menjadi cara bagi Indonesia untuk menunjukkan keandalan industrialisasi produk tambang nasional.

Salah satu pencapaian penting setahun terakhir adalah menyelesaikan proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Meski memakan waktu tidak sebentar, holding berhasil menjadi pemegang saham mayoritas.  "Upaya divestasi ini merupakan komitmen penting pemerintah dalam memastikan terus berjalannya hilirisasi dari bijih nikel hingga menjadi produk siap ekspor," terang Hendi, dalam pernyataannya, Kamis (21/3). 


Perusahaan ini tengah mengembangkan tiga proyek pabrik pemurnian nikel di Sulawesi. Ketiganya adalah smelter nickel matte di Sorowako, Sulawesi Selatan, smelter high pressure acid leaching (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, serta smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: MIND ID Rampung Membangun Smelter Bauksit Senilai Rp 12,5 Triliun

Pada produk lain, holding turut mengawal proses hilirisasi bauksit lewat proyek smelter grade alumina refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sangat krusial karena mampu menekan kebutuhan produk setengah jadi alumina Nasional.

Keberadaan SGAR ini akan melengkapi rantai hilirisasi produk bauksit. Mulai dari pertambangan bijih bauksit milik Aneka Tambang  (Antam) di Kalimantan Barat. Hasil tambang kemudian diolah di smelter menjadi produk alumina. Selanjutnya produk turunan itu dikirim ke Kuala Tanjung, Sumatera Utara untuk kemudian dilebur menjadi produk aluminium. 

Di Jawa Timur, Mind ID Group turut mendorong penyelesaian smelter tembaga PT Freeport Indonesia. Proyek ini akan memberi nilai tambah bagi produk hasil dalam negeri. 

Presiden Joko Widodo menjelaskan, langkah cepat Mind ID ini dapat menjadi contoh bagi banyak pelaku pertambangan dalam menciptakan nilai tambah dari komoditas bahan mentah menjadi menjadi bahan setengah jadi maupun produk jadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian