Gencar bangun infrastruktur, pemerintah gandeng BMKG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim pembangunan infrastruktur membutuhkan perencanaan mitigasi bencana. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan menggandeng Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi faktor keamanan bencana.

Basuki Hadimulyono Menteri PUPR bilang, sejak perencanaan, pembangunan dan operasional butuh dukungan prediksi mitigasi bencana. Maklum saja, efektivitas pembangunan infrastruktur tergantung juga pada cuaca.

"Ini agar Kementerian PUPR memiliki antisipasi dan respons terhadap risiko dengan pembuatan infrastruktur," jelas Basuki, Jumat (26/1).


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, informasi terkait hal antisipatif mestinya didukung dengan peralatan yang canggih dan perlu dorongan dari DPR RI untuk menambah anggaran peralatan BMKG. Pasalnya, informasi cuaca dan bencana haruslah diberikan sejak awal supaya bisa memberikan dikelola dan diminimalisir.

"Peralatan harus dikembangkan lebih canggih. Agar kita bisa mitigasi, melaksanakan fungsi bandara dan pelabuhan lebih maksimal dan antisipatif," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia