Kendati bisnis kuliner ayam penyetnya sudah sukses, Edy Ongkowijaya mengaku belum puas. Sampai saat ini ia masih terus fokus membesarkan usahanya. Salah satunya dengan memperkuat branding produk. Edy ingin ayam penyetnya semakin dikenal pasar. Kendati demikian, ia mengaku tak pernah memasang iklan di media. Menurut Edy, restorannya terkenal karena rekomendasi dari mulut ke mulut. Terlebih setelah surat kabar setempat, yakni Strait Times, menulis soal restorannya. "Sejak itu, banyak yang penasaran dan ingin mencoba," katanya. Edy juga diuntungkan karena mayoritas konsumennya adalah anak muda. Para anak muda ini sering berbagi pengalaman makan mereka di media sosial yang otomatis menjadi promosi gratis terhadap usahanya. "Mereka kalau makan di mana sering up date status di media sosial mereka. Jadi sekarang sasaran saya tidak hanya keluarga saja, tapi juga anak muda," katanya.
Gencar bikin promo hingga jumpa artis (3)
Kendati bisnis kuliner ayam penyetnya sudah sukses, Edy Ongkowijaya mengaku belum puas. Sampai saat ini ia masih terus fokus membesarkan usahanya. Salah satunya dengan memperkuat branding produk. Edy ingin ayam penyetnya semakin dikenal pasar. Kendati demikian, ia mengaku tak pernah memasang iklan di media. Menurut Edy, restorannya terkenal karena rekomendasi dari mulut ke mulut. Terlebih setelah surat kabar setempat, yakni Strait Times, menulis soal restorannya. "Sejak itu, banyak yang penasaran dan ingin mencoba," katanya. Edy juga diuntungkan karena mayoritas konsumennya adalah anak muda. Para anak muda ini sering berbagi pengalaman makan mereka di media sosial yang otomatis menjadi promosi gratis terhadap usahanya. "Mereka kalau makan di mana sering up date status di media sosial mereka. Jadi sekarang sasaran saya tidak hanya keluarga saja, tapi juga anak muda," katanya.