KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kian gencar mencari sumber pendanaan baru. Akhir Mei lalu perseroan telah menerbitkan obligasi bernilai Rp 2 triliun. Obligasi ini terbagi dalam dua seri. Pertama, Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri A senilai Rp 1.401 miliar. Yang kedua, Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri B sebesar Rp 599 miliar. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan dana dari penerbitan surat utang itu akan digunakan 10% untuk modal kerja perusahaan, khususnya produk kredit super mikro pada program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) sekaligus UMK pada program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
Gencar cari dana, PNM terbitkan obligasi Rp 2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kian gencar mencari sumber pendanaan baru. Akhir Mei lalu perseroan telah menerbitkan obligasi bernilai Rp 2 triliun. Obligasi ini terbagi dalam dua seri. Pertama, Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri A senilai Rp 1.401 miliar. Yang kedua, Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri B sebesar Rp 599 miliar. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan dana dari penerbitan surat utang itu akan digunakan 10% untuk modal kerja perusahaan, khususnya produk kredit super mikro pada program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) sekaligus UMK pada program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).