Gencar Ekspansi, Artotel Group Targetkan Kelola 250 Hotel pada 2024



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Artotel Group bakal gencar ekspansi. Pihaknya menargetkan tahun 2024 bisa mengelola 250 jaringan hotel. 

Chief Operating Officer Artotel Group Eduard R. Pangkerego menjelaskan, saat ini perusahaan baru mengelola sebanyak 54 jaringan hotel. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menggenjot akuisisi operator jaringan hotel.

"Saat ini kami ada yang sedang due dilligent, tapi belum bisa kami umumkan," ujarnya saat di temui Kontan.co.id, Rabu (15/6).


Ekspansi Artotel Group tak lepas dari peluang yang dilihat selama pandemi Covid-19. Edu memaparkan, saat pandemi seluruh hotel terkapar sehingga pihaknya berusaha melihat peluang lain untuk terus mengembangkan bisnisnya.

"Kami melihat yang hidup di periode pandemi itu startup dengan game valuation sehingga kami ikut coba main di situ menjual business plan," ungkapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kementan Teken Kesepakatan dengan Pemkab Sumba Tengah

Pendanaan pun diperoleh perusahaan dan saat ini Artotel telah mendapatkan pendanaan seri C. Melalui pendanaan-pendanaan itulah pihaknya membuat investasi turunan dengan akuisisi operator hotel untuk bertumbuh lebih besar.

"Salah satunya kami investasi ke jaringan hotel Dafam dan juga Kyriad," tuturnya.

Untuk jangka pendek, Edu menargetkan Artotel Group mampu mengelola 150 hotel sampai dengan Desember 2022. Selain akuisisi, perusahaan juga menggenjot target dengan membangun hotelnya. Edu mengatakan, saat ini ada 29 hotel yang sedang dibangun.

"Namun, proyeksinya baru 4 hotel yang akan dibuka karena konstruksi alami perlambatan akibat pandemi," katanya.

Baca Juga: Artotel Targetkan Proyek Myze Hotel di Sumba Rampung Tahun 2023

Dari operasional, Edu melihat saat ini kinerja hotel juga sudah mulai membaik. Sebabnya, okupansi hotelnya yang berada di Jakarta sudah mencapai 90%. "Karena itu, kami menargetkan pendapatan kami bisa kembali seperti tahun 2019 sebelum pandemi plus 20%," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli