KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) siap menggelar ekspansi bisnis tahun ini. Untuk mendukung ekspansi, Bank Sumut mempersiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga mencapai Rp 1,2 triliun. Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto mengatakan, anggaran tersebut meningkat dibandingkan capex pada tahun 2017. "Realisasi capex tahun 2017 sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan tahun 2018, Rp 1,2 triliun direncanakan untuk pengembangan jaringan kantor dan bisnis bank serta investasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/2). Selain untuk menambah jaringan, Bank Sumut akan menggunakan capex untuk memperkuat lini bisnis bank serta investasi. Lebih lanjut, bank milik pemerintah provinsi Sumatera Utara ini nantinya akan merombak sasaran bisnis di tahun 2018. Salah satunya dengan meningkatkan porsi penyaluran kredit ke sektor produktif mencapai 50,68% dari total kredit tahun ini. Jumlah tersebut, menurut Edie meningkat bila dibandingkan dengan capaian penyaluran kredit sektor produktif akhir tahun 2017 yang mencapai 49,5% dari total kredit.
Gencar ekspansi, Bank Sumut gelontorkan belanja modal tahun ini Rp 1,2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) siap menggelar ekspansi bisnis tahun ini. Untuk mendukung ekspansi, Bank Sumut mempersiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga mencapai Rp 1,2 triliun. Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto mengatakan, anggaran tersebut meningkat dibandingkan capex pada tahun 2017. "Realisasi capex tahun 2017 sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan tahun 2018, Rp 1,2 triliun direncanakan untuk pengembangan jaringan kantor dan bisnis bank serta investasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/2). Selain untuk menambah jaringan, Bank Sumut akan menggunakan capex untuk memperkuat lini bisnis bank serta investasi. Lebih lanjut, bank milik pemerintah provinsi Sumatera Utara ini nantinya akan merombak sasaran bisnis di tahun 2018. Salah satunya dengan meningkatkan porsi penyaluran kredit ke sektor produktif mencapai 50,68% dari total kredit tahun ini. Jumlah tersebut, menurut Edie meningkat bila dibandingkan dengan capaian penyaluran kredit sektor produktif akhir tahun 2017 yang mencapai 49,5% dari total kredit.