KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) serius menggarap portofolio bisnis pertambangan mineral. Hal ini terindikasi dari alokasi belanja modal anggaran alias capital expenditure (capex) yang tebal. Tercatat, emiten pertambangan milik grup Bakrie ini sudah menganggarkan capex sebesar US$ 123 juta untuk 2021-2023. Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu dalam riset pada 8 Desmeber 2021 menuliskan, alokasi tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan pabrik kedua dan ketiga di Poboya senilai US$ 95 juta. Selain itu, BRMS juga akan menyiapkan US$ 28 juta untuk pengeboran enam prospek emas sebagai langkah untuk menambah cadangan emas. “Dana capex tersebut berasal dari hasil rights issue pertama (PUT I) yang telah dilakukan BRMS pada Maret 2021 dengan total perolehan dana sebesar Rp 1,6 triliun (US$ 111 juta) serta fasilitas utang dari BNI dan AP Investment sebesar US4 47 juta,” tulis Dessy dalam risetnya.
Gencar ekspansi, berikut rekomendasi saham Bumi Resources Mineral (BRMS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) serius menggarap portofolio bisnis pertambangan mineral. Hal ini terindikasi dari alokasi belanja modal anggaran alias capital expenditure (capex) yang tebal. Tercatat, emiten pertambangan milik grup Bakrie ini sudah menganggarkan capex sebesar US$ 123 juta untuk 2021-2023. Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu dalam riset pada 8 Desmeber 2021 menuliskan, alokasi tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan pabrik kedua dan ketiga di Poboya senilai US$ 95 juta. Selain itu, BRMS juga akan menyiapkan US$ 28 juta untuk pengeboran enam prospek emas sebagai langkah untuk menambah cadangan emas. “Dana capex tersebut berasal dari hasil rights issue pertama (PUT I) yang telah dilakukan BRMS pada Maret 2021 dengan total perolehan dana sebesar Rp 1,6 triliun (US$ 111 juta) serta fasilitas utang dari BNI dan AP Investment sebesar US4 47 juta,” tulis Dessy dalam risetnya.