Gencar Ekspansi, Bisnis Grup Astra Kini Kian Beragam



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Konglomerasi Grup Astra makin agresif berekspansi bisnis ke berbagai sektor industri. Ini terlihat dari aksi akuisisi yang dilakukan anak-anak usaha Astra terhadap perusahaan lain.

Terbaru, Jumat (11/8), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yakni PT Astra Digital Mobil resmi mengakuisisi PT Tokobagus yang merupakan perusahaan iklan digital otomotif dengan merek OLX.

Dengan akuisisi ini, Astra resmi menggenggam 100% saham OLX Classifieds melalui dua anak usaha. Rinciannya adalah PT Astra Digital Mobil sebesar 99,98% dan PT Astra Digital International sebesar 0,02%.


Baca Juga: Astra International (ASII) Tuntaskan Akuisisi OLX, Berapa Nilainya?

Direktur Astra International Gidion Hasan menyampaikan, aksi korporasi ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh Grup Astra dalam mengakselerasi transformasi digital untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan.

“Akuisisi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital Grup Astra, menawarkan solusi menyeluruh bagi pelanggan, serta mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia,” ujar Gidion dalam keterangan resmi, Jumat (11/8).

 
ASII Chart by TradingView

Sejalan dengan pengembangan strategi bisnis, Grup Astra berkomitmen untuk memberikan transisi yang mulus dan memastikan kelangsungan layanan bagi pengguna platform iklan baris digital OLX.

Sementara pada Rabu (9/8) lalu, anak usaha Astra di bidang tambang dan alat berat, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) juga berekspansi ke sektor nonbatubara. UNTR melalui perusahaan terkendalinya yaitu PT Energia Prima Nusantara mengakuisisi 680.000 saham PT Supreme Energy Sriwijaya yang bergerak di bisnis pengembangan panas bumi. Akuisisi ini bernilai Rp 634,94 miliar atau US$ 43,32 juta.

Baca Juga: Efektif 1 September 2023, AUTO, CUAN, SMSM Masuk Indeks MSCI Small Cap

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menyampaikan, akuisisi Supreme Energy Sriwijaya dilakukan dalam rangka upaya diversifikasi usaha UNTR. Dalam hal ini, UNTR berupaya menyeimbangkan bisnis antara batubara dan nonbatubara.

“UNTR sudah masuk ke beberapa inisiatif energi terbarukan seperti minihidro dan panel surya, sehingga panas bumi juga menjadi salah satu opsi yang menarik,” ungkap dia kepada Kontan, Jumat (11/8).

Editor: Noverius Laoli