JAKARTA. PT HD Finance Tbk (HDFA) memutuskan tidak membagikan dividen atas laba bersih tahun 2011. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini (26/4). "Pemegang saham sudah setuju untuk tidak dibagikan dividen karena laba 2011 dipakai untuk modal kerja dan ekpansi lanjutan di 2012," jelas Direktur Utama HDFA Hariono saat konfrensi pers di Jakarta, Kamis (26/4).Sebagai catatan, laba bersi HDFA pada tahun 2011 mencapai Rp 21,1 miliar. Sekitar Rp 20,1 miliar akan digunakan untuk menambah modal kerja, dan sisanya sebesar Rp 1 miliar akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan.Dalam RUPS, pemegang saham pun menyetujui penunjukan Henli sebagai Direktur yang baru. Pengangkatan tersebut berlaku efektif terhitung sejak Bapepam-LK menetapkan Henli lulus penilaian kemampuan dan kepatutan sebagai Direktur Operasional.Berikut susunan direksi HDFA setelah RUPST : Direktur Utama : HarionoDirektur Keuangan : Tobing ParaliDirektur Kredit : AndokoDirektur Operasi : HenliSelain RUPST, perusahaan juga menggelar RUPSLB yang menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan obligasi, medium term notes (MTN) atau surat utang lainnya dengan nilai serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direktur.
Gencar ekspansi, HDFA tak bagi dividen
JAKARTA. PT HD Finance Tbk (HDFA) memutuskan tidak membagikan dividen atas laba bersih tahun 2011. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini (26/4). "Pemegang saham sudah setuju untuk tidak dibagikan dividen karena laba 2011 dipakai untuk modal kerja dan ekpansi lanjutan di 2012," jelas Direktur Utama HDFA Hariono saat konfrensi pers di Jakarta, Kamis (26/4).Sebagai catatan, laba bersi HDFA pada tahun 2011 mencapai Rp 21,1 miliar. Sekitar Rp 20,1 miliar akan digunakan untuk menambah modal kerja, dan sisanya sebesar Rp 1 miliar akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan.Dalam RUPS, pemegang saham pun menyetujui penunjukan Henli sebagai Direktur yang baru. Pengangkatan tersebut berlaku efektif terhitung sejak Bapepam-LK menetapkan Henli lulus penilaian kemampuan dan kepatutan sebagai Direktur Operasional.Berikut susunan direksi HDFA setelah RUPST : Direktur Utama : HarionoDirektur Keuangan : Tobing ParaliDirektur Kredit : AndokoDirektur Operasi : HenliSelain RUPST, perusahaan juga menggelar RUPSLB yang menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan obligasi, medium term notes (MTN) atau surat utang lainnya dengan nilai serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direktur.