KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi merupakan hal yang esensial untuk semua bidang industri. Untuk itu setiap perusahaan berlomba-lomba untuk berinovasi menghadirkan teknologi mutakhir, termasuk PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. Emiten berkode saham TRON ini merupakan perusahaan ke-26 yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023. TRON merupakan perusahaan yang berfokus di bidang teknologi informasi. Direktur Utama Teknologi Karya Digital Nusa David Santoso bercerita awalnya, TRON terjun di sektor transportasi dalam menyediakan transport management solutions dengan fokus pada safety and monitoring fleets.
Namun untuk meningkatkan pendapatan, dalam dua tahun terakhir, TRON melakukan pengembangan untuk peningkatan bisnis sebagai perusahaan yang mendorong smart city enabler. "Kami akan mengaktifkan layanan payment gateway, menambah area operasional, pengembangan command center dan pabrik perakitan hardware," ujar David kepada Kontan.co.id, Rabu (30/8). Baca Juga: Teknologi Karya Digital (TRON) Tunjuk Mantan Dirut Transjakarta jadi Komisaris Baru David menyebut TRON memiliki lima pilar solusi dalam bidang teknologi informasi. Pertama, IoT Smart Fleet untuk menyediakan solusi sistem manajemen armada bus dan kereta api. Kedua, layanan Business Process Outsourcing (BPO). Di lini bisnis ini, Teknologi Karya Digital menyediakan jasa layanan sebagai operator dan command center. Ketiga, transport payment solutions untuk menyediakan sistem dan perangkat untuk fasilitas pembayaran nontunai. Keempat, layanan Software as a Service (SaaS). Kelima, layanan Smart Infrastructure Technology. Pada segmen ini, TROM memberikan sistem dan perangkat yang terintegrasi pada infrastruktur jalan. Hingga saat ini, Teknologi Karya Digital telah berada di 14 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Di tanah Jawa, TRON ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Baca Juga: Laba 2022 Naik 129%, Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) Siap Ekspansi Selain di Pulau Jawa, TRON juga ada hadir di tanah Bali, Nusa Tenggara, Riau, Kalimantan Timur, Aceh, Sumatra Selatan, Sumatra Utara dan Papua. Tak hanya puas di ke 14 kota itu, David mengatakan pihaknya akan terus melakukan ekspansi ke dua kota baru. Namun ia tidak menjabarkan kota mana saja yang mencari sasaran pihaknya. "Targetnya di 2023 akan ada dua kota baru. Untuk IKN masih dalam tahap perencanaan," tutur David. TRON juga mengincar ekspansi di luar Indonesia. David menuturkan pihaknya berencana untuk memperkenalkan solusi teknologi terkini miliki TRON di Asia Tenggara dan Afrika Timur. Baca Juga: Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) Raih Laba Bersih Rp 15,33 Miliar pada 2022