Gencar garap EBT, berikut progres proyek listrik Medco Power



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Power Indonesia sedang gencar untuk mengembangkan proyek kelistrikan berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Selain Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Medco Power juga tengah menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Corporate Secretary and Head of Legal Medco Power Indonesia Ibnu Nurzaman mengungkapkan, ada dua proyek PLTS yang sedang dikerjakan Medco Power. Yakni PLTS (PV) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berkapasitas 20,6 Megawatt peak (MWp) dan PLTS di Bali dengan kapasitas 50 WM.

Baca Juga: Berikut rencana bisnis Medco Energi (MEDC) pada tahun 2020


Ibnu mengatakan, PLTS (PV) Sumbawa dibangun untuk memenuhi kebutuhan setrum bagi PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang juga merupakan anak usaha dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Saat ini, PLTS untuk Amman Mineral itu sedang dalam tahap persiapan konstruksi.

"Betul untuk kebutuhan kelistrikan di tambang. Rencana operasi tahun 2021," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/7).

Sedangkan untuk proyek PLTS di Bali, Medco Power akan menggelar Feasibility Study (FS) dan finalisasi kontrak jual beli listrik atau Power Purchase Agreement (PPA). Targetnya, PLTS ini bakal beroperasi komersial alias Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2022.

"Kita sebagai first bidder dalam tender PLTS Bali 50 MW. Selanjutnya kita laksanakan FS dan finalisasi PPA, direncanakan COD tahun 2022," sebut Ibnu.

Sayangnya, dia masih enggan untuk membeberkan berapa total investasi yang dibutuhkan Medco Power untuk menggarap kedua proyek PLTS tersebut.

Yang pasti, kata Ibnu, saat ini pihaknya sedang fokus untuk merampungkan dua proyek kelistrikan lainnya, yakni PLTP Blawan Ijen dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di Pekanbaru, Riau.

Editor: Yudho Winarto