KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Indonesia gencar melakukan inovasi dalam menjalankan operasional bisnisnya, salah satunya dengan melakukan terobosan terkait digitalisasi. Langkah tersebut membuahkan hasil bagi perseroan melalui efisien dan juga pertumbuhan pendapatan. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, hasil inovasi yang dilakukan insan Pupuk Indonesia telah menyumbang efisiensi biaya sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2023. “Sementara kontribusinya dalam mendorong pendapatan mencapai Rp 0,1 triliun,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (14/6). Untuk mengapresiasi para karyawannya yang sukses melakukan inovasi pada tahun lalu, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan lewat ajang Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) Summit 2024. Terdapat 169 inovasi yang diikutkan dalam ajang tersebut. Rahmad menambahkan, ratusan inovasi yang hadir pada PIIA 2024 ini dihasilkan oleh 700 karyawan atau inovator, yang terdiri dari karyawan organik, non-organik dan karyawan magang. Inklusivitas ini menjadi bukti bahwa inovasi sudah menjadi kebiasaandi lingkungan Pupuk Indonesia. “Inovasi tidak selalu big bang, tapi bisa juga trial and error yang tentunya membutuhkan persistensi. Tanpa persistensi inovasi ini tidak akan pernah bisa terimplementasi dan tidak akan pernah bisa memberikan dampak langsung pada laporan keuangan,” tutur Rahmat.
Gencar Lakukan Inovasi, Pupuk Indonesia Hasilkan Efisiensi Rp 1,2 Triliun Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Indonesia gencar melakukan inovasi dalam menjalankan operasional bisnisnya, salah satunya dengan melakukan terobosan terkait digitalisasi. Langkah tersebut membuahkan hasil bagi perseroan melalui efisien dan juga pertumbuhan pendapatan. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, hasil inovasi yang dilakukan insan Pupuk Indonesia telah menyumbang efisiensi biaya sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2023. “Sementara kontribusinya dalam mendorong pendapatan mencapai Rp 0,1 triliun,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (14/6). Untuk mengapresiasi para karyawannya yang sukses melakukan inovasi pada tahun lalu, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan lewat ajang Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) Summit 2024. Terdapat 169 inovasi yang diikutkan dalam ajang tersebut. Rahmad menambahkan, ratusan inovasi yang hadir pada PIIA 2024 ini dihasilkan oleh 700 karyawan atau inovator, yang terdiri dari karyawan organik, non-organik dan karyawan magang. Inklusivitas ini menjadi bukti bahwa inovasi sudah menjadi kebiasaandi lingkungan Pupuk Indonesia. “Inovasi tidak selalu big bang, tapi bisa juga trial and error yang tentunya membutuhkan persistensi. Tanpa persistensi inovasi ini tidak akan pernah bisa terimplementasi dan tidak akan pernah bisa memberikan dampak langsung pada laporan keuangan,” tutur Rahmat.