KONTAN.CO.ID - MALUKU. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menjalankan program Bhakti BUMN Untuk Guru, Program Komitmen Bersama Sertifikasi Guru, yang diinisiasi Kementerian BUMN dan telah dilaksanakan Student Center Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku. Adapun untuk kegiatan tersebut Askrindo ditunjuk sebagai PIC untuk wilayah Maluku dan NTT yang berkolaborasi dengan BUMN lainnya seperti BRI, BPUI, Jasindo, Jamkrindo dan BUMN lainnya. Program Komitmen Bersama Sertifikasi Guru ini memberikan kesempatan kepada guru-guru retaker (yang sudah pernah mengikuti ujian namun belum lulus) untuk dapat mengikuti kembali ujian sertifikasi guru dan dibekali dengan pelatihan ujian sertifikasi guru.
Pimpinan Askrindo Kantor Cabang Ambon, Nadil, mengatakan beberapa tahun terakhir Askrindo terus berusaha mempertahankan konsistensinya terhadap dunia Pendidikan. Dengan adanya kolaborasi dan sinergi antar BUMN, ini membuka kesempatan yang besar bagi guru-guru yang belum lulus ujian.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Dorong Kontribusinya dalam Pembangunan Berkelanjutan “Kami berharap, dengan pembekalan pelatihan dimaksud, BUMN dapat membantu guru – guru retaker lulus sertifikasi. Ini merupakan kesempatan besar yang tidak boleh dilewatkan teman-teman pendidik, dan kami akan terus berkontribusi bagi Pendidikan di wilayah Maluku khususnya,” ujar Nadil dalam keterangannya, Kamis (27/10). Nadil menambahkan, dengan adanya kegiatan ini otomatis bermanfaat untuk teman-teman pendidik dan mungkin kedepannya bisa lebih di tingkatkan lagi kegiatan-kegiatan seperti ini. Selain Maluku, Askrindo juga konsisten menyelenggarakan kegiatan bagi tenaga pendidik seperti sertifikasi Guru PAUD, Diklat Berjenjang bagi Guru PAUD agar tenaga Pendidik bagi Pendidikan Anak Usia Dini mendapatkan metode pembelajaran dan wawasan perkembangan anak, serta dapat diakui dan terstandar.
Baca Juga: Komitmen Askrindo Dukung Peningkatan Layanan Guru PAUD Seluruh Indonesia Direktur SDM, Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Askrindo Kun Wahyu Wardana mengatakan, Askrindo melihat masih banyak guru PAUD, terutama yang berada di wilayah 3T diantaranya berasal dari daerah Gorontalo (Boelemo), Sumatra Barat (Mentawai), Sumatra Utara (Nias Selatan),Nusa Tenggara Timur (Manggarai Timur), dan Maluku (Pulau Seram), yang belum memahami secara utuh metode pembelajaran dan pola asuh bagi anak usia dini. “Diharapkan para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Kemendikbudristek dan diharapkan menjadi sebuah pengakuan atas kualifikasi guru PAUD yang kompeten. Guru PAUD merupakan sebuah profesi mulia, yaitu memberikan pengajaran, pendidikan yang paling dasar, pondasi bagi anak-anak dalam pembentukan karakter sejak dini. Oleh karena itu, Askrindo ingin mewujudkan generasi emas Indonesia melalui guru PAUD yang juga memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mumpuni,” jelas Kun. Kun menambahkan, melalui program pelatihan peningkatan kompetensi ini, diharapkan para Guru dapat mempunyai bekal ilmu untuk menghadapi ujian sertifikasi Guru serta lulus dengan hasil terbaik. “Askrindo ingin agar para guru memiliki kemampuan untuk membangun karakter peserta didik yang mempunyai karakter baik dan mental yang tangguh dalam membangun Generasi Indonesia Emas,”tutup Kun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli