KONTAN.CO.ID - PT. Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (Cashlez) dengan kode saham CASH telah mulai beroperasi dalam memfasilitasi pembayaran non-tunai di Sarinah yang dibuka 21 Maret 2022 lalu. Pusat perbelanjaan dan ritel modern pertama di Indonesia yang bertransformasi menjadi Community Mall ini memberikan panggung karya komunitas anak bangsa terutama komunitas kreatif dan stakeholders pariwisata yang sudah terkoneksi dengan ekosistem digital. Suwandi Presiden Direktur Cashlez mengatakan, “Cashlez dan Sarinah memiliki visi yang sama yaitu untuk mengembangkan UMKM dan membuatnya naik kelas. Cashlez sebagai payment gateway dalam menyediakan berbagai metode pembayaran, baik offline maupun online, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memfasilitasi pembayaran UMKM di Sarinah. Saat ini metode pembayaran terbanyak yang digunakan oleh customer Sarinah adalah kartu kredit dan debit,”. Fetty Kwartati Direktur Utama PT Sarinah mengatakan bahwa end to end model bisnis serta ekosistem usaha Sarinah yang telah bertransformasi diharapkan dapat menjangkau konsumen dan pengunjung baik secara online maupun offline. “Bisnis ritel melalui marketplace tumbuh eksponensial. Oleh karena itu maka digitalisasi adalah suatu keniscayaan, walaupun pengalaman berbelanja masih diminati masyarakat. Apalagi Sarinah melengkapi ruang belanja, dengan ruang sosial, ruang budaya, ruang maya dan ruang gaya. Ini salah satu bentuk transformasi dan manifestasi Sarinah dari department store menjadi community mall.” ungkapnya. Peran UMKM dalam perekonomian nasional sangat berarti karena UMKM berkontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM berperan dalam menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja. Peran digitalisasi sebagai enabler pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih signifikan di masa mendatang, meningkatkan kapasitas para wirausahawan serta inovasi kreasi masyarakat terutama pada sektor ekonomi kreatif. Pada sisi lain, digitalisasi memberi pemahaman lebih dalam terhadap konsumen (consumers’ insight) yang merupakan faktor paling fundamental dalam berbisnis apapun. Seperti diketahui, Sarinah saat ini sudah dapat menerima berbagai metode pembayaran non-tunai, seperti kartu kredit/debit, QRIS, Virtual Account, maupun PayLater yang tergabung dalam ekosistem Cashlez. Selain itu, ke depannya transaksi ini tidak hanya dilakukan di offline store, tetapi juga di e-commerce platform Sarinah.
Gencarkan Transformasi Digital, Cashlez Hadir di Sarinah
KONTAN.CO.ID - PT. Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (Cashlez) dengan kode saham CASH telah mulai beroperasi dalam memfasilitasi pembayaran non-tunai di Sarinah yang dibuka 21 Maret 2022 lalu. Pusat perbelanjaan dan ritel modern pertama di Indonesia yang bertransformasi menjadi Community Mall ini memberikan panggung karya komunitas anak bangsa terutama komunitas kreatif dan stakeholders pariwisata yang sudah terkoneksi dengan ekosistem digital. Suwandi Presiden Direktur Cashlez mengatakan, “Cashlez dan Sarinah memiliki visi yang sama yaitu untuk mengembangkan UMKM dan membuatnya naik kelas. Cashlez sebagai payment gateway dalam menyediakan berbagai metode pembayaran, baik offline maupun online, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memfasilitasi pembayaran UMKM di Sarinah. Saat ini metode pembayaran terbanyak yang digunakan oleh customer Sarinah adalah kartu kredit dan debit,”. Fetty Kwartati Direktur Utama PT Sarinah mengatakan bahwa end to end model bisnis serta ekosistem usaha Sarinah yang telah bertransformasi diharapkan dapat menjangkau konsumen dan pengunjung baik secara online maupun offline. “Bisnis ritel melalui marketplace tumbuh eksponensial. Oleh karena itu maka digitalisasi adalah suatu keniscayaan, walaupun pengalaman berbelanja masih diminati masyarakat. Apalagi Sarinah melengkapi ruang belanja, dengan ruang sosial, ruang budaya, ruang maya dan ruang gaya. Ini salah satu bentuk transformasi dan manifestasi Sarinah dari department store menjadi community mall.” ungkapnya. Peran UMKM dalam perekonomian nasional sangat berarti karena UMKM berkontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM berperan dalam menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja. Peran digitalisasi sebagai enabler pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih signifikan di masa mendatang, meningkatkan kapasitas para wirausahawan serta inovasi kreasi masyarakat terutama pada sektor ekonomi kreatif. Pada sisi lain, digitalisasi memberi pemahaman lebih dalam terhadap konsumen (consumers’ insight) yang merupakan faktor paling fundamental dalam berbisnis apapun. Seperti diketahui, Sarinah saat ini sudah dapat menerima berbagai metode pembayaran non-tunai, seperti kartu kredit/debit, QRIS, Virtual Account, maupun PayLater yang tergabung dalam ekosistem Cashlez. Selain itu, ke depannya transaksi ini tidak hanya dilakukan di offline store, tetapi juga di e-commerce platform Sarinah.