KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham di sektor konstruksi khususnya konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mencatatkan penurunan yang signifikan.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut banyak kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi telah mempengaruhi kinerja emiten konstruksi dari awal tahun.

Selain itu,"Akhir-akhir ini ada juga sentimen dari tekanan-tekanan pelemahan rupiah,” kata William Jumat (20/7).

Jika berbicara fundamental, William menuturkan sejatinya saham-saham emiten konstruksi masih cukup bagus lantaran  pemerintah masih menggenjot pembangunan di bidang infrastruktur.

Hal ini dapat memberikan sentimen positif yang bagus bagi emiten untuk meningkatkan kinerja dan performa.

“Untuk saham sektor konstruksi, menurut saya yang masih cenderung menarik adalah saham WIKA dan PTPP,” kata William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi