JAKARTA. PT Gendhis Multi Manis (GMM) akan mulai produksi perdana sebagai anak usaha Perum Bulog pada awal Mei 2017. Perusahaan pabrik gula (PG) yang sahamnya dikuasai 70% oleh Bulog akan melakukan giling sampai September 2017. GMM menargetkan dapat menggiling sekitar 500.000 ton tebu rakyat pada tahun ini dan diharapkan menghasilkan tebu antara 40.000 ton hingga 50.000 ton. Bila hal itu tercapai, PG yang bermarkas di Blora, Jawa Tengah ini berpotensi meraup pendapatakan sekitar Rp 550 miliar dengan harga penjualan tebu dari pabrik sektiar Rp 11.000 per kilogram (kg). Direktur Keuangan Perum Bulog Iryanto Hutagaol mengatakan, GMM memiliki modal kerja sekitar Rp 300 miliar tahun ini. Modal tersebut merupakan pinjaman dari perbankan. Dengan tambahan modal sebesar itu, maka utang GMM mencapai hampir Rp 1,1 triliun.
Gendhis Multi target produksi gula 50.000 ton
JAKARTA. PT Gendhis Multi Manis (GMM) akan mulai produksi perdana sebagai anak usaha Perum Bulog pada awal Mei 2017. Perusahaan pabrik gula (PG) yang sahamnya dikuasai 70% oleh Bulog akan melakukan giling sampai September 2017. GMM menargetkan dapat menggiling sekitar 500.000 ton tebu rakyat pada tahun ini dan diharapkan menghasilkan tebu antara 40.000 ton hingga 50.000 ton. Bila hal itu tercapai, PG yang bermarkas di Blora, Jawa Tengah ini berpotensi meraup pendapatakan sekitar Rp 550 miliar dengan harga penjualan tebu dari pabrik sektiar Rp 11.000 per kilogram (kg). Direktur Keuangan Perum Bulog Iryanto Hutagaol mengatakan, GMM memiliki modal kerja sekitar Rp 300 miliar tahun ini. Modal tersebut merupakan pinjaman dari perbankan. Dengan tambahan modal sebesar itu, maka utang GMM mencapai hampir Rp 1,1 triliun.