General Atlantic buka kantor pertamanya di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi global terkemuka General Atlantic secara resmi membuka kantor barunya di Jakarta, sekaligus yang pertama di Indonesia. Sebagai informasi, General Atlantic telah berinvestasi di lebih dari 350 perusahaan global dengan Asset Under Management (AUM) ini mencapai US$ 28 miliar per 30 Juni 2018. Perusahaan ini fokus di empat sektor yaitu konsumer, layanan finansial, layanan kesehatan, dan teknologi.

Chief Executive Officer General Atlantic Bill Ford menyatakan pembukaan kantor baru di Jakarta menjadi tonggak awal General Atlantic di Indonesia. Hal tersebut juga sejalan dengan upaya memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara. 

"Dengan prinsip kami yang percaya terhadap nilai pertumbuhan dan pentingnya menjaga interes jangka panjang, kami lihat pendekatan yang kami lakukan serupa dengan yang dipegang di kawasan ini," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/2).


Bila menelisik lebih dalam, dibukanya kantor baru kali ini bukanlah awal kehadiran General Atlantic di Indonesia. Perusahaan tersebut sebenarnya sudah hadir sejak lama dan menyuntikkan modalnya di lima perusahaan yang beroperasi di Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 200 juta. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Sea, dan Zimmerman.

MAPB adalah perusahaan ritel yang menguasai lima merek eksklusif di Indonesia, antara lain Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, dan Godiva. Sementara itu, Sea merupakan salah satu platform internet dan mobile terbesar di regional dengan fokus di bidang hiburan, e-commerce, dan layanan finansial digital. Sedangkan Zimmerman adalah brand fesyen mewah global yang mendesain dan menjual pakaian siap pakai serta koleksi pakaian renang ekslusif melalui berbagai platform.

General Atlantic secara resmi menunjuk Ashish Saboo sebagai Managing Director untuk Indonesia. Ashish sebelumnya bergabung dengan CT Corpora, konglomerasi yang bergerak di banyak industri termasuk hiburan, ritel, layanan finansial, media, properti, dan penerbangan. 

Asish bilang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang atau emerging market yang punya potensi sangat besar. "Indonesia merupakan inkubator yang terus berkembang bagi para wiraswasta dan saya yakin General Atlantic sebagai investor jangka panjang dengan pemahaman mendalam tentang fundamental pertumbuhan, memiliki pandangan investasi yang sejalan dengan peluang-peluang yang ada di sini," tutur Ashish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi