MILAN. Melewati 2013 lalu, Generali Group salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia yang bermarkas di Italia, sepertinya boleh berlega hati melihat hasil rapornya. Pasalnya, di tengah perlambatan ekonomi dunia, perusahaan asuransi yang berbasis di Italia ini masih mencatat kinerja kinclong.

Tengok saja, laba bersihnya menembus €1,9 miliar melejit 1.937% dibandingkan laba bersih tahun lalu €94 juta. “Tahun ini memang telah menjadi tahun pertama, setelah bertahun-tahun lamanya, bagi kami untuk dapat mencetak laba bersih dari operasional usaha perusahaan melalui rencana strategis kami,” ujar Mario Greco, CEO Generali Group melalui rilis, Kamis (13/3).

Di tahun lalu, menurut Greco, Generali telah melakukan perubahan besar-besaran. Secara khusus, perusahaan melepaskan aset senilai € 2,4 miliar yang bukan bisnis intinya. Perusahaan juga memperkuat struktur manajemen sehingga sejalan dengan praktik terbaik di dunia internasional.

Dari sisi pendapatan, Generali Group sendiri di tahun 2013 sebenarnya hanya €85 miliar atau turun 1,13% dibandingkan 2012. Tapi untuk pendapatan operasi dalam lini bisnis asuransi jiwa Generali bisa bertumbuh tumbuh 4,3% menjadi € 2,65 juta, asuransi P&C (property and casualty) alias asuransi kerugian naik 3,5% menjadi €1,6 juta. Sementara untuk segment finansial dana pihak ketiga berkembang 3,8% menjadi €104 juta, menambah aset dalam kelolaan mereka menjadi € 508 miliar.

Nah, strategi di tahun ini, perusahaan akan mengurangi utang dan mengencangkan ikat pinggang melalui penghematan biaya. “Kami ingin meningkatkan pendapatan operasional dan laba bersih lebih lanjut, sesuai dengan rencana yang bertujuan untuk meningkatkan dividen bagi para pemegang saham secara bertahap,” terang Greco.

Dalam rilis disebutkan juga, Generali menargetkan Operating ROE-nya di tahun ini akan mencapai 13% lebih naik dari 12,1% di tahun 2013. Sementara rasio untuk debt leverage akan coba mereka tekan menjadi di bawah 35% atau turun 0,8 percent point dari  rasio tahun 2013 sebesar 39,6%. Di tahun ini Generali juga menargetkan akan melepaskan non core asetnya senilai €4 miliar.

Editor: Djumyati P.