Generali Indonesia Bayarkan Total Klaim Rp 903,7 Miliar Sepanjang Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Indonesia (Generali Indonesia) sepanjang tahun 2022 telah memenuhi pembayaran komitmen sebanyak lebih dari 326 ribu klaim dengan nilai total Rp 903,7 miliar.

Direktur & Chief Operation Officer Generali Indonesia Jutany Japit mengatakan, dari total nilai klaim, kendati secara keseluruhan nilai klaim mengalami penurunan sebesar 13%, klaim kesehatan mengalami peningkatan sebesar 62%. Begitupun, jumlah pembayaran klaim penyakit kritis yang mengalami peningkatan sebesar 78%, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Tren kesehatan di Generali Indonesia ini, sejalan dengan tren klaim kesehatan secara industri yang meningkat pada kuartal ketiga tahun 2022," kata Jutany dalam keterangan resmi, Rabu (25/1).


Baca Juga: Kontribusi Keagenan di Generali Indonesia Diyakini Masih Terus Tumbuh

Jutany menuturkan, Generali Indonesia terus berinovasi di berbagai aspek, termasuk dari sisi ragam manfaat asuransi kesehatan maupun dari sisi layanan dan klaim, di mana Generali Indonesia mengoptimalkan teknologi dan di waktu yang sama tetap memperhatikan human touch kepada nasabah.

Jutany menambahkan, inovasi yang Generali Indonesia lakukan antara lain custumer journey secara digital, yaitu mulai pengajuan polis, penerbitan polis, hingga proses layanan pasca pembelian seperti klaim dan transaksi.

Baca Juga: Generali Luncurkan Proteksi Kesehatan dengan Manfaat Jagoan, BeSMART

Adapun, inovasi-inovasi yang telah dihadirkan antara lain: aplikasi iPropose yang memudahkan nasabah bisa dengan mudah untuk konsultasi dengan tenaga pemasar dan melakukan pengajuan polis. Setelah menjadi nasabah, layanan para pemegang polis juga semakin dipermudah dengan aplikasi Gen iClick, yang digunakan untuk mengakses informasi, transaksi, dan mengajukan klaim secara online.

Sekadar informasi, saat ini Generali didukung oleh lebih dari 10.000 tenaga pemasar dan dipercaya untuk melindungi lebih dari 400.000 nasabah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .