KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mencatatkan kinerja positif pada kanal digital hingga kuartal III-2024. Hal ini terlihat dari pendapatan preminya yang tumbuh sebesar 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama mengatakan, pertumbuhan ini berkat kanal digital yang mampu menyentuh banyak para generasi muda karena proses klaimnya yang instan dan cepat. Terkait asuransi online yang dipasarkan secara digital, perusahaan memiliki ALIVE by Generali Indonesia yang terus dipromosikan.
“Kemudahan memiliki asuransi online atau digital, dengan proses cepat dan tanpa
medical check up turut mendorong kanal distribusi ini menjadi pilihan masyarakat saat ini,” kata Vivin kepada Kontan.co.id, Rabu (20/11).
Baca Juga: Generali Sebut Produk Tradisional Masih Dominasi Pendapatan Premi per September 2024 Vivin menerangkan bahwa ALIVE by Generali Indonesia memiliki fitur unik, di mana selain bisa memberikan proteksi jiwa secara instan dengan 100% online melalui alive.generali.co.id, nasabah juga bisa menikmati pengembalian premi hingga 110% jika tidak terjadi klaim.
“Hal ini menjadikan ALIVE bisa dimanfaatkan tidak hanya sebagai perlindungan jiwa, namun juga sebagai persiapan dana masa depan. Dengan premi terjangkau, nasabah bisa hanya bayar premi mulai dari 4 tahun untuk proteksi full 10 tahun,” terang Vivin.
Sebagai nilai tambah, Vivin bilang, nasabah yang memiliki perlindungan ALIVE juga bisa menikmati konsultasi online dengan dokter atau telemedicine, dan
online pharmacy melalui fitur Dokter Leo pada aplikasi nasabah, Gen iClick.
Baca Juga: Generali Indonesia Bayar Klaim Sebesar Rp 962 Miliar Sepanjang Januari-September Selain itu, dia menyebutkan strategi yang dilakukan Generali Indonesia untuk meningkatkan kinerja asuransi kanal digital antara lain yakni, dengan terus memasarkan produk penjualan yang disesuaikan dengan target pasar di mana untuk asuransi online, ALIVE, perusahaan menyasar para milenial dan Gen Z.
Di samping itu, Vivin memprediksi prospek asuransi digital atau online ke depannya masih akan bertumbuh baik, mengingat banyaknya generasi muda yang sudah sadar pentingnya perlindungan asuransi.
“Bagi kami prospek asuransi online atau digital ke generasi muda ini masih berpotensi besar, mengingat
awareness mereka terhadap pentingnya perlindungan asuransi juga semakin tinggi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih
