KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa tembus hingga Rp 20 triliun sepanjang 2023. Hal itu disebabkan inflasi medis yang meningkat. Mengenai hal tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) memproyeksikan klaim asuransi kesehatan pada tahun ini akan terus meningkat. "Jika melihat dari pola yang ada dari tahun ke tahun, klaim asuransi kesehatan masih akan terus meningkat. Klaim kesehatan itu juga bagian dari kondisi hardening market. Pada kondisi tersebut, perusahaan asuransi juga harus melakukan penyesuaian yang diperlukan," ucap Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepada Kontan, Senin (29/1). Meskipun demikian, Vivin optimistis dengan kerja sama yang dibangun antara regulator dan berbagai stakeholder yang ada, berharap inflasi medis bisa terkendali. Dengan demikian, bisa meminimalisir kenaikan klaim kesehatan dan menjaga kinerja keuangan industri pada tahun ini.
Generali Indonesia Proyeksikan Klaim Asuransi Kesehatan Terus Meningkat Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa tembus hingga Rp 20 triliun sepanjang 2023. Hal itu disebabkan inflasi medis yang meningkat. Mengenai hal tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) memproyeksikan klaim asuransi kesehatan pada tahun ini akan terus meningkat. "Jika melihat dari pola yang ada dari tahun ke tahun, klaim asuransi kesehatan masih akan terus meningkat. Klaim kesehatan itu juga bagian dari kondisi hardening market. Pada kondisi tersebut, perusahaan asuransi juga harus melakukan penyesuaian yang diperlukan," ucap Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepada Kontan, Senin (29/1). Meskipun demikian, Vivin optimistis dengan kerja sama yang dibangun antara regulator dan berbagai stakeholder yang ada, berharap inflasi medis bisa terkendali. Dengan demikian, bisa meminimalisir kenaikan klaim kesehatan dan menjaga kinerja keuangan industri pada tahun ini.