Generali kembali berikan proteksi bagi peserta Borobudur Marathon 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) akan memberikan proteksi bagi peserta Borobudur Marathon 2019. Pada Borobudur Marathon tahun ini, Generali kembali menjadi official insurance partner Borobudur Marathon dengan memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi seluruh pelari.

“Perlindungan yang kami berikan pada para pelari Borobudur Marathon ini, sejalan dengan salah satu value kami – Live The Community," CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6).

Perlindungan yang diberikan kepada seluruh peserta lari Borobudur Marathon 2019 mencakup perlindungan atas risiko meninggal dunia akibat kecelakaan saat berlari dan perlindungan biaya medis akibat kecelakaan termasuk berbagai risiko yang berhubungan langsung dengan olahraga lari. 


Dengan perlindungan ini, para pelari bisa fokus mencapai garis finish tanpa rasa khawatir terhadap risiko yang akan dihadapi sehingga mereka dapat dengan tenang memecahkan target waktu pribadi saat berlari.

Dengan tema ‘Synergy & Harmony’ yang berarti membangun sinergi kebersamaan di tengah keberagaman yang ada, Borobudur Marathon 2019 akan diselenggarakan pada 17 November 2019 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur. Lebih dari 10.000 pelari akan ikut serta dalam acara ini beserta ratusan orang lainnya yang juga turut memeriahkan acara.

“Tidak hanya di Indonesia, dukungan pada ajang lari marathon memang sudah menjadi agenda tersendiri bagi Generali Group di berbagai negara, seperti di Italia, Jerman, dan Malaysia. Hal ini merupakan upaya kami untuk mendorong gaya hidup sehat di masyarakat yang sejalan dengan misi kami untuk menjadi lifetime partner bagi banyak orang dan mendukung mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kolaborasi yang baik bersama partner-partner di Borobudur Marathon 2019, ini juga sekaligus menjadi upaya Generali yang berkelanjutan untuk mendukung kegiatan yang mampu melindungi dan meningkatkan kualitas hidup banyak orang,” tutup Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi