JAKARTA. Gejolak pasar modal tanah air belum juga berakhir. Kondisi ini otomatis memukul perolehan hasil investasi pasar modal khususnya unitlink. Membaca ini, demi meminimalisir kerugian, PT Asuransi Generali Indonesia (Generali Indonesia) menawarkan teknologi yang bisa mengamankan keranjang investasi nasabah. Layanan yang ditawarkan adalah sistem auto risk management system (ARMS). Ini adalah sistem perlindungan nasabah di mana saat pasar modal turun secara otomatis keranjang investasi dipindahkan ke tempat lebih aman. "Portofolio nasabah harus aman. Sistem ini membuat nasabah lebih leluasa untuk mengatur sendiri asset investasinya sesuai dengan profil resiko," kata Edy Tuhirman, Direktur Utama Generali Indonesia pada Kamis (26/9).
Generali klaim punya penangkal kerugian unitlink
JAKARTA. Gejolak pasar modal tanah air belum juga berakhir. Kondisi ini otomatis memukul perolehan hasil investasi pasar modal khususnya unitlink. Membaca ini, demi meminimalisir kerugian, PT Asuransi Generali Indonesia (Generali Indonesia) menawarkan teknologi yang bisa mengamankan keranjang investasi nasabah. Layanan yang ditawarkan adalah sistem auto risk management system (ARMS). Ini adalah sistem perlindungan nasabah di mana saat pasar modal turun secara otomatis keranjang investasi dipindahkan ke tempat lebih aman. "Portofolio nasabah harus aman. Sistem ini membuat nasabah lebih leluasa untuk mengatur sendiri asset investasinya sesuai dengan profil resiko," kata Edy Tuhirman, Direktur Utama Generali Indonesia pada Kamis (26/9).