KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi berbasis unitlink yang dilengkapi dengan manfaat kesehatan merupakan produk yang paling diminati oleh nasabah PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) saat ini.

Di tengah kondisi finansial seperti sekarang ini, Generali Indonesia melalui inovasinya yakni RoboARMS  menjaga dan mengelola porsi investasi pada unitlink sesuai dengan kondisi market dan profil risiko nasabah.

"Berdasarkan data yang tercatat per tanggal 31 Desember 2020, sebanyak 99% dari seluruh polis unitlink dari nasabah yang telah mengaktifkan fitur RoboARMS, kinerja investasinya tetap terjaga dan di atas IHSG, dan diantaranya bahkan bisa mencapai hingga 27% di atas IHSG," ungkap Marketing and Communication Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepada kontan.co.id, Senin (1/3).

Vivin menjelaskan, perkembangan unitlink Generali selama tiga tahun terakhir masih menunjukkan pertumbuhan yang semakin positif, setelah sebelumnya sempat terkendala di awal tahun 2020, akibat pandemi yang melanda dan arena physical distancing.

Menurutnya, seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan penjualan unitlink secara online, pertumbuhan unitlink semakin membaik.  Hingga kuartal III-2020, perolehan premi dari unitlink mencapai lebih dari Rp 1,1 trilliun dan menempati komposisi 63% dari seluruh perolehan GWP di  Generali. "Kami berharap pencapaian tersebut terus meningkat di tahun ini," kata Vivin.

Baca Juga: Makin laris, pemain asuransi berlomba-lomba keluarkan produk asuransi kesehatan

Generali memiliki solusi proteksi komprehensif yang dapat disesuaikan dengan tujuan spesifik nasabah, baik untuk perlindungan jiwa, kesehatan hingga perencanaan masa tua. Masing-masing produk memiliki keunggulan tersendiri bagi nasabah, yang terpenting adalah produk yang dipilih oleh nasabah harus sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko.

Salah satu produk unggulan berbasis unitlink yang baru saja diluncurkan adalah GenSmart. GenSmart adalah produk berbasis unitlink yang memberikan 3X perlindungan lebih optimal. Produk ini bisa dimiliki oleh masyarakat yang merupakan pemilik polis unit link yang ingin meningkatkan nilai proteksi yang dimilikinya, dengan manfaat unik yaitu SMART Start, biaya akuisisi lebih kecil dibandingkan dengan produk sejenis, sehingga dana investasi nasabah akan lebih maksimal, SMART Allocation.

Selain itu, penambahan alokasi dana sebagai loyalty bonus sejak tahun pertama hingga 8%, sesuai dengan jadwal pembayaran premi dan SMART Future, perlindungan tambahan hingga sebesar 100% Uang Pertanggungan (UP) ketika nasabah memasuki usia 85 tahun.

Menurut Vivin, produk ini juga  dilengkapi dengan berbagai jenis manfaat tambahan seperti manfaat kesehatan, penyakit kritis dan ragam lainnya. 

"Keunggulan produk asuransi dibanding produk jasa keuangan lainnya terletak pada konsep proteksi. Dengan konsep 2 in 1, nasabah akan mendapatkan dua manfaat sekaligus, yakni dengan manfaat wealth protection yang memberikan perlindungan ketika terjadi risiko dan juga manfaat wealth accumulation untuk mengelola dan meningkatkan dana investasi, yang tentunya disesuaikan dengan tujuan finansial yang ingin dicapai," jelas Vivin.

Selanjutnya: Generali beri manfaat isolasi mandiri Rp 2 miliar bagi nasabah yang terkena Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi