Generali rilis program pensiun



JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan program pensiun iuran pasti (PPIP) bagi nasabah korporasi. Kehadiran perusahaan asuransi yang berbasis di Italia tersebut semakin menambah panjang daftar pemain industri dana pensiun di Tanah Air setelah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Agustus 2014 lalu.

Berdasarkan situs Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan, Generali menjadi pemain sekaligus anggota nomor 24. “Kami menghadirkan iPension untuk melindungi nasabah dan meningkatkan kesejahteraan perusahaan dan karyawan demi melanjutkan hidup di masa tua mereka,” ujar Edi Tuhirman, Direktur Utama Generali, Senin (12/1).

Adapun, menurut Edi, ceruk pasar industri dana pensiun masih sangat besar. Hal ini tercermin dari penetrasi pasar yang mini, yakni kurang dari 6% karyawan perusahaan yang memiliki perencanaan pensiun. Di sisi lain, pertumbuhan kelas menengah diperkirakan akan mencapai 117,5 juta orang di tahun 2020 mendatang.


Itu artinya, potensi pasar Generali memasarkan program pensiun sangat terbuka lebar. Apalagi, hasil investasi simpanan pensiun memiliki keunggulan bebas pajak. Tidak hanya itu, di Generali, program pensiunnya menawarkan tiga keunggulan, yakni fleksibel, informatif dan terjaga. Fleksibilitas dalam mencairkan dana pensiun sebelum usia pensiun.

Informatif, simpanan pensiun dapat dipantau melalui layanan berbasis internet. Nasabah dapat leluasa mengamati perkembangan dana mereka. “Dan, terjaga, artinya simpanan pensiun nasabah terlindungi melalui fasilitas investasi Automatic Risk Management System, strategi pengelolaan risiko investasi,” terang Edi.

Karena keunggulan-keunggulan tersebut di atas, Edi optimistis, program pensiun Generali akan sangat diminati nasabah. Adapun, sebagai langkah awal, Generali akan menyasar segmen nasabah korporasi melalui skema cross-selling. Saat ini, nasabah korporasi Generali sendiri mencapai 750 perusahaan dengan jumlah tertanggung lebih dari 200.000 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.